Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Diharapkan bisa menggenjot pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pemkab Ciamis memberikan bantuan mobil operasional kepada Kantor Bersama Samsat Ciamis. Penyerahan bantuan tersebut langsung diberikan Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin, di halaman Pendopo Ciamis, Selasa (31/07/2018).
Usai menyerahkan bantuan, Iing mengatakan, pendapatan PKB yang diperoleh dari dana bagi hasil pemerintahan provinsi sangat membantu untuk pembangunan di Kabupaten Ciamis. Selain itu, menurutnya, potensi PKB di Kabupaten Ciamis sangat tinggi. Dan apabila penarikan pajaknya dioptimalkan maka akan menjadi pendapatan daerah yang bisa diandalkan.
“Makanya, kami ikut membantu memberikan mobil operasional. Mobil ini nantinya akan digunakan sebagai mobil keliling sebagai upaya jemput bola dalam menarik PKB dari daerah-daerah pelosok di Ciamis. Selain itu, upaya jemput bola inipun sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, terutama di daerah pelosok, agar tidak harus jauh-jauh datang ke kantor Samsat. Cukup membayar ke petugas yang datang dengan menggunakan mobil ini,” ujarnya.
Seperti diketahui, Samsat kini memiliki berbagai macam layanan, salah satunya Samsat Gendong (Samdong) atau Samsat Keliling yang dimana wajib pajak bisa dengan mudah membayar PKB melalui petugas yang menggunakan mobil keliling.
Iing mengatakan, sebenarnya Samsat yang berada di bawah naungan Pemprov Jabar sudah banyak memiliki mobil keliling. Namun, tambah dia, sebagai bentuk partisipasi, pihaknya ingin membantu menambah mobil untuk mengoptimalkan penarikan PKB melalui layanan mobil keliling.
Di tempat yang sama, Kepala Samsat Ciamis, Hendra, mengaku dengan adanya bantuan mobil operasional dari Pemkab Ciamis sangat membantu dalam mengoptimalkan layanan Samsat Gendong (Samdong) yang kini terus digencarkan.
“Memang armada untuk mobil keliling yang kami miliki sudah memadai. Tetapi dengan adanya tambahan armada tentu akan membantu dalam menggenjot penarikan PKB, terutama di daerah-daerah pelosok seperti di Banjarsari, Lakbok, Panawangan, Rancah dan daerah lainnya,” ujarnya.
Hendra mengatakan dirinya tidak tahu persis berapa besaran pendapatan dari dana bagi hasil PKB yang diberikan Pemprov Jabar ke Pemkab Ciamis dalam setiap tahunnya. Hanya, apabila melihat dana bagi hasil provinsi secara kumulatif untuk Kabupaten Ciamis dalam setiap tahunnya kini sudah mencapai sekitar Rp. 120 milyar. “Tapi jumlah itu tidak hanya dari PKB, tetapi ada juga tambahan dari pajak rokok, pajak bahan bakar serta pajak lainnya,” pungkasnya. (Her2/R2/HR-Online)