Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Badan Kepegawaian Pengembangan Daerah dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran menghimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya penyelenggaraan try out CPNS yang diketahui bodong. Pasalnya, kuota CPNS untuk Pangandaran belum diketahui secara pasti.
Menurut Kepala Bidang Pengadaan Pengembangan Kompetensi dan Informasi BKPSDM Pangandaran, Sofyan Tanjung, penyelenggaraan try out bodong tersebut oleh oknum tertentu dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Pasalnya, oknum-oknum tersebut menawarkan try out yang mana mencantumkan beberapa kriteria namun tidak mencantumkan lembaga resmi penyelenggara try out tersebut.
“Maka dari itu, kami khawatir modus ini digunakan untuk meraup keuntungan dari para peserta. Sementara itu, kuota CPNS dari Kemendagri belum turun sehingga jumlah PNS untuk Pangandaran belum muncul. Kami himbau masyarakat untuk bisa mendapatkan informasi yang valid dan dari lembaga yang terpercaya,” jelasnya.
Jika hanya ingin mengasah kemampuan sebelum mengikuti tes CPNS, lanjut Sofyan, masyarakat bisa mengunduh kisi-kisi soal di internet. Kaitannya dengan salah satu penyelenggara try out CPNS, BKPSDM bakal langsung melakukan klarifikasi apakah mereka legal atau tidak. Apalagi penyelenggara tersebut mencantumkan kriteria pendidikan SMA, padahal dalam kuota CPNS tidak ada jatah untuk pendidikan SMA.
“CPNS itu minimal pendidikan akhirnya D3. Jadi kalau ada penyelenggara mencantumkan kriteria SMA, harus diwaspadai,” jelasnya. (Ceng2/R6/HR-Online)