Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Keberadaan jalan penghubung Sidamulih-Kalijati, Kabupaten Pangandaran yang merupakan jalur alternatif digunakan untuk mengurai kemacetan saat masa liburan kondisinya memprihatinkan. Hal tersebut membuat warga berharap Pemkab Pangandaran untuk memprioritaskan perbaikan jalan tersebut.
Asro Sunarso (64), Tokoh Masyarakat Desa Kersaratu, Kecamatan Sidamulih, mengatakan, bahwa masyarakat di wilayahnya berharap pembangunan jalan di jalur alternatif tersebut segera diperbaiki. Hal tersebut mengingat banyak pengguna jalan maupun wisatawan yang mengeluhkan kondisi jalannya rusak dan susah dilewati mobil jenis minibus atau sedan.
“Jalan alternatif ini banyak dilewati orang dari dari kota, malahan ada yang sampai menginap di rumah warga gara-gara kecapean dan belum tahunya medan jalan,” kata Asro Sunarso kepada Koran HR, Minggu (08/07/2018).
Asro menambahkan, sesuai dengan janji Bupati yang kerap disampaikan ketika berkunjung ke wilayahnya, ia harap bisa direalisasikan pada tahun ini. “Bupati pernah berjanji pada masyarakat, bahwa pembangunan jalan akan selesai sampai batas yang ke Banjarsari tahun ini. Mudah-mudahan terealisasi dan itu tidak hanya janji saja,” pungkas Asro Sunarso.
Ditemui tepisah, Rukanda (60), Kepala Desa Kersaratu, juga mengatakan hal senada bahwa Bupati menjanjikan akan membangun jalan penghubung tersebut hingga ke perbatasan dengan Banjarsari.
“Panjang jalannya sekitar 15 kilometer yang belum diperbaiki. Padahal, jalan yang dari Banjarsari sudah bagus. Kita inginnya cepat dibangun lagi agar kepercayaan masyarakat tidak hilang kepada Bupati. Sampai saat ini saja belum ada tanda-tanda sudah lelang apa belum atau sampai mana prosesnya. Kita hanya ingin menyampaikan keinginan masyarakat,” ujarnya. (Mad/Koran HR)