Senin, April 7, 2025
BerandaBerita TerbaruSiap-siap, 28 Juli 2018 Masyarakat Indonesia Bisa Lihat Gerhana Bulan Total Terlama

Siap-siap, 28 Juli 2018 Masyarakat Indonesia Bisa Lihat Gerhana Bulan Total Terlama

Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),- Pada akhir bulan ini, tepatnya 28 Juli 2018, masyarakat di seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikan gerhana Bulan total terlama.

Dilansir OkezoneTechno, situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, sepanjang tahun 2018 diprediksi terjadi lima kali gerhana. Pertama, gerhana Bulan total pada 31 Januari 2018 yang bisa diamati dari Indonesia.

Kedua, gerhana Matahari sebagian yang berlangsung 15 Februari 2018 dan tidak dapat diamati dari Indonesia. Ketiga, gerhana Matahari sebagian pada 13 Juli 2018, juga tidak bisa disaksikan dari Indonesia, dan keempat, gerhana Bulan total tanggal 28 Juli 2018 yang dapat diamati dari Indonesia, serta gerhana Matahari sebagian yang akan terjadi 11 Agustus 2018, namun tidak bisa dilihat dari Indonesia.

Kepala BMKG Manokwari, Papua Barat, Denny Putiray, mengatakan, fenomena gerhana Bulan total tanggal 28 Juli 2018 merupakan gerhana Bulan terlama sepanjang 100 tahun terakhir ini. Diperkirakan fenomena tersebut mulai dari jam 00.13 WIB dan akan berakhir pada jam 06.30 WIB.

“Puncaknya terjadi pada jam 03.00 sampai 04.13 WIB, jadi durasinya cukup lama yakni kurang lebih 103 menit,” kata Denny.

Untuk wilayah Papua atau Indonesia bagian Timur, gerhana Bulan total juga dapat disaksikan dari pukul 02.00 hingga 08.30 WIT, sedangkan puncaknya terjadi pada pukul 05.00 hingga 06.30 WIT.

“Jadi kami di wilayah Papua dapat menyaksikannya pada pagi hari. Ketika bangun Subuh, kita bisa menyaksikan puncak gerhana Bulan total,” terangnya.

Denny juga menjelaskan, secara teori pergerakan bulan berdampak terhadap cuaca. Sehingga, tidak menutup kemungkinan menjelang gerhana Bulan terjadi hujan, angin. Seperti pasang surut gelombang air laut, atau bisa juga angin. Sehingga masyarakat, terutama yang bekerja di laut harus lebih waspada.

Seperti diketahui, terjadinya gerhana Bulan adalah saat cahaya Matahari terhalangi oleh Bumi, yang menyebabkan cahaya Matahari tidak semuanya sampai ke Bulan. Terjadinya fenomena ini salah satunya akibat pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan yang dinamis dan hanya berlangsung ketika fase purnama. Hal itu bisa diprediksi sebelumnya.

Sedangkan, peristiwa gerhana Matahari akibat terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan, sehingga tidak semuanya bisa sampai ke Bumi. Peristiwa ini biasa terjadi saat fase bulan baru. (Eva/R3/HR-Online)

terjatuh ke jurang

Pengendara Sepeda Motor di Sumedang Terjatuh ke Jurang 10 Meter, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Seorang pria paruh baya pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan terjatuh ke jurang sedalam 10 meter di jalur Cadas Pangeran. Peristiwa ini tepatnya terjadi...
Cemilan Asal Garut yang Laris Manis Jadi Buruan Pebalik Lebaran

Burayot, Cemilan Asal Garut yang Laris Manis Jadi Buruan Pebalik Lebaran

harapanrakyat.com,- Burayot, cemilan manis asal Garut, Jawa Barat, laris manis menjadi buruan dari para pebalik lebaran 2025. Para pedagang makanan khas Garut ini pun...
Di Balik Kemenangan Lawan Korsel

Di Balik Kemenangan Lawan Korsel, Ternyata Pemain Timnas Indonesia U-17 Produk Elite Semua!

Di balik kemenangan Timnas Indonesia melawan Korea Selatan (Korsel) di laga perdana Grup C Piala Asia U-17 2025 kemarin, ternyata ada fakta mengejutkan dari...
Pungutan Liar di Obyek Wisata

Saber Pungli Temukan Dugaan Pungutan Liar di Obyek Wisata Pangandaran

harapanrakyat.com,- Saber Pungli Pangandaran menemukan adanya dugaan pungutan liar di kawasan obyek wisata Pangandaran, Jawa Barat. Salah satunya adalah dugaan tindak pidana pungutan liar...
Hotman Paris Akan Jalani Endoskopi di Singapura, Buntut Ambruk Saat Sidang

Hotman Paris Akan Jalani Endoskopi di Singapura, Buntut Ambruk Saat Sidang

Hotman Paris dijadwalkan akan jalani endoskopi di Singapura bulan ini. Hal itu merupakan buntut dari ambruknya pengacara kondang tersebut di ruang sidang Pengadilan Negeri...
Kasus Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru

Fakta Baru Kasus Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru, Ada Dugaan Kekerasan Seksual

harapanrakyat.com,- Proses penyelidikan kasus pembunuhan jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Juwita, masih berlanjut. Kasus pembunuhan tersebut sudah naik ke tahap penyidikan sejak Sabtu 29...