Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Seorang PNS di Dusun Pepedan, RT 03/16, Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran ditemukan tewas di gudang rumah korban akibat gantung diri, Rabu (18/07/2018). Korban yang ditemukan keluarganya sekitar pukul 15.30 WIB tersebut membuat geger warga setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun HR Online dari pihak Kepolisian setempat, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga lantaran depresi dengan penyakit diabetes yang sudah bertahun-tahun tak kunjung sembuh.
Kapolsek Parigi, AKP. Iwan Sukarelawan, membenarkan kejadian tersebut berada di wilayah hukumnya. Sesuai dengan keterangan yang didapat dari para saksi, korban yang berinisial Ros (48) tersebut merupakan salah satu PNS yang ada di Pangandaran.
Awalnya, jelas AKP Iwan, suami korban yang juga PNS ketika pulang sekitar pukul 15.30 WIB kondisi rumah dalam keadaan terkunci. Saat itu suami korban meminta bantuan kepada tetangga untuk membuka rumah yang terkunci. Setelah masuk, korban terlihat sudah menggantung di gudang yang juga dalam keadaan terkunci.
“Karena kondisinya juga terkunci, mereka akhirnya terpaksa membongkar gembok dengan cara menggunakan gergaji besi. Setelah berhasil dibongkar, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dalam keadaan menggantung dengan jeratan tali di leher,” jelasnya.
Karena melihat kondisi korban sudah tak bernyawa, lanjut AKP Iwan, suami korban dan tetangganya meminta tolong ke warga lainnya untuk melaporkan kejadian ke Kepolisian. Setelah petugas datang, warga bersama petugas bersama-sama mengevakuasi korban.
“Berdasarkan keterangan dari Puskesmas, korban sudah tak bernyawa dan diprediksi sekitar 4 jam lalu pasca ditemukan. Sementara itu, tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan dalam musibah ini alias murni bunuh diri,” pungkasnya. (Mad2/R6/HR-Online)