Jumat, April 11, 2025
BerandaBerita PangandaranPerhutani Tebang Pohon di Jalur Emplak Pangandaran, Warga Khawatir Longsor

Perhutani Tebang Pohon di Jalur Emplak Pangandaran, Warga Khawatir Longsor

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Perum Perhutani Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Pangandaran Kesatua Pemangku Hutan (KPH) Ciamis Jawa Barat hampir satu bulan melakukan penebangan pohon di sepanjang Jalan Nasional Banjar-Pangandaran. Penebangan pohon yang didominasi di pinggir jalan tersebut membuat pengendara khawatir, terlebih saat nanti musim hujan tiba.

Ade Wawan, warga Emplak Kecamatan Kalipucang, mengatakan, dirinya serta warga lainnya mengaku khawatir dengan adanya penebangan tersebut, terutama saat musim hujan terjadi longsor.

“Semoga saja tidak terjadi. Kami harap Perum Perhutani segera mereboisasi secepatnya agar kondisi tebing di sepanjang jalan ke Pangandaran bisa stabil. Soalnya, ada lokasi yang pernah longsor di Emplak, meski tidak seberapa namun harus menjadi perhatian bagi semuanya supaya tidak meluas longsornya,” kata Ade kepada Koran HR, Senin (16/07/2018).

Menanggapi soal penebangan hutan, Asisten Perhutani (Asper), Asep Padilah, mengaku penebangan pohon di sepanjang jalan tersebut bukan tanpa alasan yang jelas. Namun, sudah sesuai prosedur.

“Sebelumnya kita ada permohonan dari Muspika Kecamatan Kalipucang yang kemudian ditindaklanjuti Perum Perhutani. Jadi, penebangan ini ada alasannya dan sudah sesuai prosedur serta perhitungan yang matang,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Asep, sebelum penebangan juga sudah disampaikan pemberitahuan ke pemerintah setempat. Sementara itu, pasca penebangan pihaknya juga bakal melakukan penanaman kembali berupa pohon kaliandra untuk menguatkan tanah agar tidak labil.

“Penebangan yang kami lakukan di sepanjang jalan Emplak itu lebarnya 20 meter dan total semuanya 6 hektare. Di lahan yang nanti ditanami Perhutani tidak boleh ada tanaman lain selain pohon kaliandra,” pungkasnya.

Ditemui terpisah, Wakil Bupati Pangandaran, H. Adang Hadari, mengatakan, Pemkab Pangandaran merasa tidak diberitahu soal penebangan hutan di kawasan Emplak. Kendati demikian, pihaknya tidak mau ambil pusing persoalan tersebut. Sebab, penebangan merupakan urusan Perhutani.

“Kami tidak mau ambil pusing soal itu. Terpenting, Perhutani segera menanami kembali lokasi yang ditebang agar tanah di tebing tersebut tetap kuat,” katanya. (Ntang/Koran HR)

Jukir Liar Minimarket

Dishub Kota Banjar Bakal Tertibkan Jukir Ilegal yang Narik di Minimarket 

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, akan menertibkan juru parkir atau jukir ilegal yang biasa menarik biaya parkir di toko modern minimarket. Hal...
BRT Kota Bandung

Halte di Tujuan Wisata, Pemkot Bandung Terus Matangkan Infrastruktur BRT

harapanrakyat.com - Pemkot Bandung terus melakukan pemetaan terkait dampak penerapan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandung, Jawa Barat. Termasuk mematangkan persiapan infrastruktur...
angka kunjungan wisatawan

Mengalami Penurunan, Angka Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung pada Libur Lebaran 2025

harapanrakyat.com - Pada musim libur Lebaran 2025, angka kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, Jawa Barat, hanya sekitar 300 ribu pengunjung. Jumlah tersebut masih jauh...
Sungai Cikaengan

Asik Main di Pinggir Sungai Cikaengan, Seorang Anak di Garut Hilang Terseret Arus

harapanrakyat,com,- Asik bermain di pinggir sungai, seorang bocah di Garut, Jawa Barat, hanyut terseret arus Sungai Cikaengan, Kamis (10/4/2025). Petugas kepolisian dibantu TNI dan...
Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar duka menyelimuti industri hiburan tanah air, penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia. Ibu Titiek wafat saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra, Jakarta...
Pencabulan Bocah 5 Tahun

Bejat! Pencabulan Bocah 5 Tahun di Garut Dilakukan Ayah Kandung dan Paman Secara Bergantian

harapanrakyat.com,- Kasus pencabulan bocah 5 tahun di Garut, Jawa Barat, terbongkar setelah korban mengalami luka pada alat vitalnya. Pelaku pencabulan yang entah kerasukan setan...