Jumat, April 11, 2025
BerandaBerita CiamisMusim Kemarau, Delapan Kecamatan di Kabupaten Ciamis Rawan Kekeringan

Musim Kemarau, Delapan Kecamatan di Kabupaten Ciamis Rawan Kekeringan

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Memasuki musim kemarau kali ini, delapan kecamatan di wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dinyatakan rawan kekeringan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supriani, mengatakan, pihaknya telah menerima surat dari BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, mengenai informasi prakiraan cuaca, bahwa Kabupaten Ciamis sudah masuk musim kemarau.

Berdasarkan hasil pemetaan pihak BPBD Kabupaten Ciamis, ada delapan kecamatan yang masuk sebagai daerah rawan kekeringan, yakni Kecamatan Banjarsari, Banjaranyar, Pamarican, Lakbok, Cijeungjing, Cisadap Ciamis, Rancah dan Kecamatan Rajadesa.

“Dalam surat itu, musim kemarau tahun ini diprediksi terjadi dari April hingga Oktober. Bahkan, untuk fenomena El Nino dan La Nina, kemungkinan akan berlangsung normal pada bulan November,” terangnya, Senin (23/07/2018).

Lanjut Ani, pihaknya pun sudah melakukan rapat koordinasi untuk menanggulangi masalah kekeringan di Kabupaten Ciamis, khususnya masyarakat yang membutuhkan air bersih. Karena, setiap tahunnnya masyarakat di delapan daerah tersebut kerap meminta bantuan air bersih, sebab wilayahnya tidak masuk jaringan PDAM.

Untuk pengadaan air bersih bagi masyarakat yang berada di daerah rawan kekeringan itu, BPBD akan bekerjasama dengan berbagai instansi pemerintah maupun swasta, baik dunia usaha, perbankan, PDAM dan BUMN.

Ani juga menjelaskan, rata-rata daerah yang mengalami kekeringan itu merupakan daerah dataran tinggi atau pegunungan, seperti di Cisadap Ciamis, Banjaranyar dan Majaprana, Cijeungjing.

Sedangkan, di daerah Banjarsari banyak area persawahan yang kekeringan. Setiap musim kemarau, luasnya ada sekitar 300 hektar sawah yang kekeringan. Berbeda dengan di daerah Lakbok, yang mengalami kekurangan air bersih adalah masyarakatnya lantaran air tanah di wilayah tersebut menjadi keruh.

“Sejauh ini belum ada laporan yang sangat urgen dari masyarakat, mengenai persoalan kesulitan air bersih. Hanya ada beberapa daerah saja. Bagi masyarakat yang memang sudah mengalami kesulitan air, bisa langsung memberikan laporan, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan pengiriman air bersih,” kata Ani. (Her2/R3/HR-Online)

Jukir Liar Minimarket

Dishub Kota Banjar Bakal Tertibkan Jukir Ilegal yang Narik di Minimarket 

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, akan menertibkan juru parkir atau jukir ilegal yang biasa menarik biaya parkir di toko modern minimarket. Hal...
BRT Kota Bandung

Halte di Tujuan Wisata, Pemkot Bandung Terus Matangkan Infrastruktur BRT

harapanrakyat.com - Pemkot Bandung terus melakukan pemetaan terkait dampak penerapan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandung, Jawa Barat. Termasuk mematangkan persiapan infrastruktur...
angka kunjungan wisatawan

Mengalami Penurunan, Angka Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung pada Libur Lebaran 2025

harapanrakyat.com - Pada musim libur Lebaran 2025, angka kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, Jawa Barat, hanya sekitar 300 ribu pengunjung. Jumlah tersebut masih jauh...
Sungai Cikaengan

Asik Main di Pinggir Sungai Cikaengan, Seorang Anak di Garut Hilang Terseret Arus

harapanrakyat,com,- Asik bermain di pinggir sungai, seorang bocah di Garut, Jawa Barat, hanyut terseret arus Sungai Cikaengan, Kamis (10/4/2025). Petugas kepolisian dibantu TNI dan...
Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar duka menyelimuti industri hiburan tanah air, penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia. Ibu Titiek wafat saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra, Jakarta...
Pencabulan Bocah 5 Tahun

Bejat! Pencabulan Bocah 5 Tahun di Garut Dilakukan Ayah Kandung dan Paman Secara Bergantian

harapanrakyat.com,- Kasus pencabulan bocah 5 tahun di Garut, Jawa Barat, terbongkar setelah korban mengalami luka pada alat vitalnya. Pelaku pencabulan yang entah kerasukan setan...