Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Untuk melestarikan kesenian tradisional supaya tidak sampai punah, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mendirikan Sanggar Seni Sapta Pesona Budaya.
Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Kabupaten Pangandaran, Aceng Hasim, mengatakan, saat ini minat generasi muda mempelajari alat musik tradisional sangat minim. Guna melestarikan alat musik tradisional, maka pihaknya menggagas membuat wadah kreasi yang fokus menggarap aransemen musik etnik tradisional.
“Aransemen musik ini mengkolaborasikan antara musik etnik dari berbagai aliran, dari Suku Sunda, Indonesia dan luar negeri. Hingga saat ini Sanggar Seni Sapta Pesona Budaya sudah berhasil menciptakan 12 lagu, dan rencananya kami akan membuat album agar minat masyarakat untuk berkesenian meningkat,” terang Aceng.
Adapun personil dalam sanggar seni tersebut meliputi, Ardi sebagai keyboard, Tedi peniup seruling, Sutisna pemain kentrung, Robi pada biola, Candra pemain saron, Supriatna sebagai gimbelis, Edi pegang bas, Juhaeri pemain gitar melodi, Jeri pada drum, Hendi penabuh kendang serta juru kawih oleh Imas. (Mad2/R3/HR-Online)