Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dampak dari cuaca buruk dengan tingginya gelombang di perairan pantai selatan Pulau Jawa, tampaknya tak hanya dirasakan oleh para nelayan di sepanjang pantai Pangandaran, tetapi sejumlah pemilik Perahu Compreng yang setiap hari mengais rezeki dari jasa penyeberangan di Pelabuhan Majingklak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pun sama terkena imbasnya. Mereka mengeluh sudah enam hari ini sepi penumpang.
Itang, salah seorang pemilik perahu compreng di Pelabuan Majingklak, Minggu (22/07/2018), mengaku sudah enam hari ini angkutan compreng di Pelabuhan Majingklak sepi penumpang. Hal itu, kata dia, imbas dari cuaca yang kurang bersahabat dalam sepekan terakhir.
”Padahal, cuaca hari ini sudah berangsur normal. Tetapi warga masih banyak yang was-was menggunakan penyeberangan jasa perahu setelah kemarin terjadi cuaca buruk,” ujarnya.
Karena sepi penumpang, kata Itang, dirinya pun terpaksa memparkirkan perahunya dan banyak memilih diam di rumah sembari menunggu cuaca benar-benar normal dan warga pun kembali memilih jasa penyeberangan perahu compreng.
“Dalam satu minggu ini kami benar-benar seperti kehilangan pekerjaan. Banyak diam di rumah dan tak memiliki penghasilan sama sekali. Jelas kondisi ini membuat kami berat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan, puluhan perahu compreng yang di Pelabuhan Majingklak tampak berjejer diparkir di bibir pelabuhan. Tak tampak keramaian seperti biasanya. Para pemilik parahu berharap kondisi ini tidak bertahan lama dan warga kembali percaya menggunakan jasa penyeberangan dengan perahu compreng. (Ntang/R2/HR-Online)