Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita PangandaranDinas Perikanan Pangandaran Himbau Musnahkan Ikan Predator

Dinas Perikanan Pangandaran Himbau Musnahkan Ikan Predator

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Warga Pangandaran beramai-ramai menyerahkan jenis ikan aligator atau ikan yang moncongnya menyerupai buaya ke Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten (DKPKP) Pangandaran.

Ikan yang memiliki nama latin atractosteus spatula ini terkenal sebagai ikan pemangsa yang berasal dari Sungai Amazon Brazil.

Sekretaris DKPKP Pangandaran, Wawan, mengatakan, bahwa ikan aligator tersebut di larang di Indonesia dan semestinya dimusnahkan. Sebab, ikan tersebut bakal mengancam dan merusak habitat ikan yang ada.

“Kita juga menerima puluhan ikan jenis arapaima dari warga. Ikan kanibal ini rencananya akan dimusnahkan nanti pada awal Agustus 2018. Selain bahaya, ikan yang kami terima juga ada yang ukurannya cukup besar. Bahkan paling besar mencapai ukuran 5 kilogram,” jelasnya kepada Koran HR, Selasa (17/07/2018).

Ikan predator paling besar yang diserahkan ke pihaknya, lanjut Wawan, merupakan ikan yang diserahkan salah satu warga Cikalong Pangandaran.

Untuk mengantisipasi berkembangnya ikan predator tersebut, pihaknya sudah menginformasikan ke semua kecamatan dan desa yang ada di Pangandaran untuk tidak memelihara ikan jenis tersebut.

“Kalau ada yang menemukan, jangan sampai ada yang membuangnya ke kolam atau ke sungai. Bahaya sekali dan akan memangsa ikan-ikan yang ada. Makanya kita himbau untuk dimusnahkan,” tegasnya.

Berdasarkan peraturan menteri kelautan perikanan (Permen KP) nomor 41 tahun 2014 tentang larangan pemasukan jenis ikan berbahaya dari luar negeri ke Indonesia. Sedikitnya mengatur kurang lebih sekitar 152 jenis ikan yang tidak boleh masuk ke Indonesia.

Ikan predator tersebut seperti Arapaima gigas, aligator dan piranha yang merupakan contoh jenis ikan yang tidak boleh masukan ke Indonesia. Karena ikan-ikan tersebut merupakan jenis peredator kuat yang dapat mengancam kelestarian ikan-ikan asli Indonesia. (Ntang/Koran HR)

Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

Upaya Menjaga Kelestarian Alam, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Jaga kelestarian alam, ratusan bibit pohon ditanam di bantaran Sungai Citanduy wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, saat peringatan Hari Bumi tahun 2025, Selasa...
Eliano Reijnders

Sosok Eliano Reijnders, Gelandang Timnas Indonesia Diincar Klub Selangor FC Malaysia

Kabar mengejutkan datang dari Malaysia, tepatnya dari Selangor FC yang rumornya tengah membujuk Eliano Reijnders untuk bergabung. Bahkan sudah ada juru transfer klub Malaysia...
Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...