Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pertandingan putaran kedua Liga 3 Regional Jawa Barat Group B di Stadion Sport Center Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, yang dilaksanakan dari tanggal 1-7 Juli 2018 telah usai. Persikoban Banjar selaku tim tuan rumah yang baru ikut kembali dalam kompetisi tersebut memperoleh hasil cukup membanggakan.
Data yang diperoleh Koran HR, dalam klasemen akhir putaran kedua Group B yang diikuti oleh lima tim itu, Persikoban menduduki peringkat dua dengan raihan nilai 7 dari hasil dua kali menang atas Parma FC Majalaya Bandung dengan skor 2-0, dan menang atas Persikotas Kota Tasikmalaya dengan skor 2-1. Sedangkan, saat melawan Perses Sumedang mendapat skor imbang 2-2, dan satu kali kalah oleh Persitas Kabupaten Tasikmalaya dengan skor 1-3, sehingga agregat total gol 7-6.
Namun demikian, jika dihitung keseluruhan dengan hasil putaran pertama, Persikoban harus puas diurutan ke-3 dengan nilai 13, dan berharap bisa ikut lolos ke babak 16 besar menjadi bagian 4 tim urutan tiga terbaik dari 6 group yang ada.
Sementara di Group B yang sudah dipastikan lolos babak 16 besar adalah Persikotas selaku pemuncak klasemen dengan meraih nilai 16, dan Persitas sebagai urutan kedua dengan meraih nilai 15.
Terkait dengan hal tersebut, Bendahara Tim Persikoban, Tanto, mengatakan, bahwa pihaknya baru sebatas menerima hasil akhir putaran kedua Group B, yang diperolehnya dari Asprov PSSI Jabar.
“Sampai hari ini belum ada informasi apakah Persikoban ikut lolos 16 besar Liga 3 Jabar 2018, atau tidak. Sekarang pun masih ada pertandingan di group lain. Atau fase penyisihan ini belum full tuntas,” ucapnya, Selasa (10/07/2018).
Menurut Tanto, jika melihat klasemen di group lain, Persikoban memang ada peluang ikut lolos jadi tim urutan tiga terbaik, meskipun Persikoban jadi urutan tiga dengan nilai paling rendah diantara 4 tim urutan tiga terbaik. “Ya kita lagi nunggu, karena ini belum pasti,” kata Tanto.
Sebelumnya, Asprov PSSI Jabar menyebutkan peluang Persikoban Banjar untuk lolos ke 16 besar Liga 3 Zona Jabar 2018, harus menunggu grup lain atau pada 6 grup yang ada, karena masih bertanding di tempat lokasi pertandingan berbeda.
“Persikoban belum tentu lolos 16 besar, karena dengan raihan nilai 13 dan menduduki peringkat tiga, sehingga harus menunggu dulu pertandingan di grup lain. Sebab, ada yang baru bisa menyelesaikannya seminggu mendatang, sebagaimana jadwal yang dibuatnya,” terang Ketua Penyelenggara Grup B Asprov PSSI Jabar, Iwan, saat ditemui di Stadion Sport Center Langensari, Sabtu (07/07/2018).
Sementara untuk penyelenggaraan tahun ini, yang lolos ke babak 16 besar adalah dua posisi teratas tiap grup, ditambah empat tim penghuni posisi ketiga terbaik dari 6 grup. Iwan menegaskan, meski ketentuanya seperti itu, namun dirinya tidak berani bilang bahwa Persikoban menempati urutan tiga Grup B bisa ikut melaju ke 16 besar. Karena, harus melihat hasil 5 grup lain, dan tentunya harus dihitung terlebih dahulu.
Dasar perhitungan nantinya untuk 4 tim urutan tiga terbaik berhak lolos 16 besar. Itu disesuaikan dengan jumlah pertandingan dari masing-masing grup, yang mana setiap grup jumlahnya tidak sama, yaitu ada yang lebih banyak atau lebih sedikit dari grup B yang dihuni 5 tim.
“Yang pasti, kita hitung jumlah pertandingan dari grup yang tim penghuninya terkecil. Di putaran dua ini ada grup yang hanya diisi 4 tim, jadi untuk mengambil 4 tim urutan tiga terbaik akan dihitung dari tiga pertandingan yang telah dilakoninya,” terang Iwan.
Namun, pihaknya memastikan untuk Grup B ini, yang berhak lolos langsung 16 besar adalah Persikotas Kota Tasikmalaya dan Persitas Kabupaten Tasikmalaya, sebagaimana peringkat yang diperolehnya, yaitu 1 dan 2. (Nanks/Koran-HR)
