Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Setelah bertolak dari Kota Banjar, Jawa Barat, pada Jum’at (21/07/2018) siang, ratusan santri dari Laskar Santri Priangan yang melakukan long march jalan kaki dari Banjar munuju Jakarta, untuk mendukung Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Calon Wakil Presiden RI pada Pilpres tahun 2019, beristirahat di Ponpes Miftahul Ulum Bangunsirna Ciamis, pada Jum’at (21/07/2018) malam.
Pada Sabtu (20/07/2018) pagi, mereka berkumpul di Alun-alun Ciamis dan kembali melanjutkan jalan kaki menuju Jakarta. Saat berada di Ciamis, Laskar Santri dari Kota Banjar mendapat tambahan 500 santri dari Kabupaten Ciamis. Namun, dari rombongan santri Kota Banjar, ada dua orang peserta yang dipulangkan, karena mengalami lecet pada kakinya.
Berita Terkait: Santri Banjar Long March ke Jakarta Dukung Cak Imin Jadi Wapres
Korlap Long March Laskar Santri Priangan, Johan Jauhar Anwari, membenarkan ada dua orang peserta long march dari santri Kota Banjar yang harus dipulangkan, karena mengalami lecet setelah berjalan kaki dari Kota Banjar menuju Ciamis.
“Kalau ada santri yang mengeluhkan soal kesehatannya saat di perjalanan, kami tidak memaksakan untuk meneruskan berjalan kaki. Tim kesehatan kami terus melakukan pengecekan kepada satu per satu peserta. Apabila ada peserta yang mengeluhkan kesehatannya, langsung diminta keluar dari barisan,” ungkapnya, saat ditemui di Ciamis, Sabtu (21/07/2018).
Johan menambahkan, rombongan Laskar Santri yang menggelar long march jalan kaki dari Banjar menuju Jakarta, mendapat tambahan 500 peserta dari santri Kabupaten Ciamis. Begitupun ketika nanti rombongan sampai di setiap daerah, akan kembali mendapat tambahan peserta dari santri daerah setempat.
“Rombongan Laskar Santri ini semakin jauh melangkah, maka akan terus bertambah banyak peserta yang mengikuti. Seperti santri dari Tasikmalaya, Garut dan Sumedang sudah menunggu untuk bergabung ke Jakarta. Dan kabarnya, santri-santri dari luar daerah Priangan pun sudah banyak yang menunggu untuk ikut bergabung dengan rombongan,”ujarnya.
Menurut Johan, para santri dari berbagai daerah di Priangan tak hanya sekedar berjalan kaki menuju Jakarta, tetapi mereka pun sekaligus membawa surat mandat dari para kiyai dan ulama, yang isinya meminta Cak Imin untuk maju di Pilpres tahun 2019 mendatang. “Para kyai dan ulama di seluruh nusantara berpandangan bahwa saat ini sudah saatnya Indonesia dipimpin oleh sosok santri yang agamis, tapi juga nasionalis. Para kyai dan ulama sudah sepakat bahwa sosok itu adalah Cak Imin,” ujarnya.
Johan juga mengatakan aksi long march jalan kaki Banjar-Jakarta ini sudah direncanakan secara matang. Mulai dari tim kesehatan, tim logistik, pengamanan dari aparat kepolisian selama di perjalanan, tempat menginap di perjalanan hingga koordinasi antar peserta aksi dari tiap daerah.
“Insya Allah, kami sudah mempersiapkannya secara matang, termasuk memperhatikan keamanan para peserta dan mengantisipasi segala resiko yang mungkin terjadi selama di perjalanan. Dan mudah-mudahan tidak ada kendala hingga sesampainya nanti di Jakarta,” ujarnya.
Saat rombongan sampai di Jakarta, lanjut Johan, kemudian akan menuju kediaman Cak Imin. Kemudian para santri dari masing-masing daerah, kata dia, akan memberikan surat mandat dari kyai dan ulama kepada Cak Imin. “Menurut informasi, Cak Imin juga akan mengajak para santri untuk berdiskusi dan menampung aspirasi dari masing-masing daerah,” pungkasnya. (Her2/R2/HR-Online)