Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 11 sekolah di wilayah UPT Pendidikan Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran kondisinya memprihatinkan untuk kegiatan belajar mengajar. Karena kondisi tersebut, para tenaga pengajar mengharapakan adanya perbaikan dari pemerintah.
Kasubag TU UPT Pendidikan Kalipucang, Yayan, membenarkan di wilayahnya terdapat sekitar sekolah yang perlu mendapatkan perbaikan dari pemerintah. Meskipun dari sekolah-sekolah tersebut dan UPT Pendidik sudah mengajukan proposal bantuan ke dinas terkait untuk perbaikan, namun sampai saat ini masih belum juga mendapatkan jawaban.
“Sesuai data yang kami himpun di lapangan, kerusakan sekolah-sekolah tersebut bervariatif, mulai ada yang rusak ringan, rusak sedang, rusak berat. Namun yang paling parah itu SDN 4 Banjarharja yang mana kondisinya sangat memprihatinkan,” katanya kepada Koran HR, Senin (09/07/2018).
Asep Ateng, Kepala SDN 4 Banjarharja, mengatakan, jumlah kerusakan di sekolahnya itu bukan hanya satu atau dua ruangan saja, akan tetapi hampir semua ruangan kondisinya memprihatinkan untuk kegiatan belajar mengajar.
“Kita pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah terakhir tahun 2006 dan tahun 2011. Namun sampai saat ini sudah rusak lagi akibat bencana alam, seperti tertimpa reruntuhan pohon yang tumbang akibat angin puting beliung serta gempa beberapa waktu lalu,” terangnya.
Karena kondisinya yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah, lanjut Asep, pihaknya mengaku sudah mengajukan permohonan bantuan ke Disdikpora Pangandaran. Kabarnya, sebut Asep, pada anggaran yang akan datang baru bisa memperoleh bantuan sebagaimana yang diharapkan.
“Kita mengajukan 6 ruangan kelas yang kondisinya rusak berat. Alhamdulillah kabarnya pada anggaran yang akan datang akan direalisasikan oleh Disdikpora,” pungkasnya. (Ntang/Koran HR)