Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Untuk bisa mudik nyaman, peserta JKN-KIS kini sudah tidak perlu khawatir lagi saat liburan selama Lebaran 2018.
Pasalnya, dari mulai H-8 hingga H+8 (07-23/06/2018), peserta JKN-KIS tetap berhak atas jaminan pelayanan kesehatan selama hari libur Idul Fitri, dengan prosedur yang telah disepakati melalui fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, Jayadi, mengatakan, prinsip portabilitas pada Program JKN-KIS dapat dirasakan oleh seluruh peserta BPJS Kesehatan saat mudik Lebaran nanti.
Dia menjelaskan, sebagaimana ketentuan yang sudah berjalan, bahwa peserta yang berada di luar kota dan tidak menetap dalam jangka waktu lama, dapat mengakses pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Kewajiban melayani peserta luar wilayah saat liburan Lebaran juga berlaku bagi FKTP Non Puskesmas (Klinik Pratama dan Dokter Praktek Perorangan), yang membuka praktek pelayanan kesehatan.
“Ini untuk memudahkan para peserta JKN-KIS mendapatkan fasilitas-fasilitas yang diberikan dari BPJS Kesehatan, dalam melakukan perjalanan mudik ke tempatnya masing-masing,” terang Jayadi, di dampingi seluruh pegawai dan staf BPJS Kesehatan Kota Banjar, saat menggelar konferensi pers bertema “Mudik Nyaman Bersama BPJS,” Senin (04/06/2018), di aula pertemuan Kantor BPJS Kesehatan Kota Banjar.
Dia pun mengatakan, pihaknya menghimbau, kepada seluruh peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan untuk selalu membawa kartu tersebut, agar jika dibutuhkan seperti ketika mudik, bisa termanfaatkan.
Selain itu, lanjut Jayadi, peserta BPJS Kesehatan bisa juga langsung download di google play store Aplikasi Mudik BPJS Kesehatan, atau bisa langsung menghubungi layanan Care Center BPJS Kesehatan (1500400).
Dalam konferensi pers itu, juga pula Kepala RSUD dan Kepala Dinas Kesehatan dari daerah wilayah kerjanya, yakni Kota Banjar, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Pangandaran. Dalam kesempatan itu, semuanya menyampaikan komitmen terkait kesiapannya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal saat mudik Lebaran tahun 2018 ini. (Nanks/R3/HR-Online)
