Anggota Fraksi Partai Demokrat di DPRD Kabupaten Ciamis, marah dan kecewa lantaran mendapatkan ruangan fraksi yang tidak layak. Pasalnya, ruang fraksi demokrat kondisinya sempit dengan fasilitas dua kursi dan dua meja, padahal jumlah anggota fraksi empat orang.
Erik Krida, anggota Fraksi Partai Demokrat, ketika ditemui HR Online, Senin (25/06/2018), mengaku heran saat pertama kali memasuki gedung DPRD Ciamis pasca rehab. Menurut dia, selain sempit, ruang fraksi demokrat juga berada di lorong.
“Ini bukan ruangan fraksi, ini tidak layak disebut ruangan fraksi, ini tidak adil bagi kami,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Erik mendesak Ketua DPRD Ciamis berlaku tegas terkait fasilitas ruangan untuk Fraksi Demokrat. Menurut Erik, Fraksi PKB dengan jumlah anggota sama mendapatkan fasilitas ruangan yang layak.
“Saya minta keadilan terkait ruangan fraksi untuk anggota demokrat. Jangan sampai ada diskriminasi,” katanya. (Es/R4/HR-Online)