Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariPolres Ciamis Ungkap Kronologi Kecelakaan Maut di Sukajadi Pamarican

Polres Ciamis Ungkap Kronologi Kecelakaan Maut di Sukajadi Pamarican

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Kasatlantas Polres Ciamis AKP Agoeng mengungkapkan pihaknya tengah mendalami kasus kecelakaan maut di Jalan Raya Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat yang menewaskan 4 orang.

Hal itu dikatakan Agoeng,  kepada HR Online, usai memberikan santunan kepada keluarga korban di Dusun Sukamaju, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Jum’at (22/06/2018). Dia menyebutkan bahwa supir Bus Budiman bernama Darman (63) yang merupakan warga Kampung Cihideung Balong, RT 03/10, Desa Negarawangi, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

“Kami sudah amankan supir tersebut untuk dimintai keterangan. Kemungkinan besar sang supir bisa menjadi tersangka dalam kasus ini,” kata Agoeng.

Berdasarkan hasil penyidikan dan keterangan beberapa saksi mata, lanjut Agoeng, kecelakaan maut yang menelan empat korban tersebut bermula saat Bus Budiman melaju dari arah Banjarsari menuju Banjar. Tiba di lokasi kejadian, bus tersebut berusaha menyalip kendaraan yang ada di depannya.

Nahasnya, dari arah berlawanan justru datang sebuah motor matic bernopol B 6256 ZGM yang dikendarai Pegi Laskar (24), warga Dusun Kubangsari, RT 08/06, Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis yang berboncengan dengan Husen Haikal.

“Lantaran menghindari tabrakan dengan sepeda motor tersebut, sang supir lalu membanting setir ke arah kiri. Di saat bersamaan, di depan bus terdapat 4 korban yang tengah berjalan kaki tepat di pinggir jalan. Karena tidak bisa mengendalikan bus tersebut, akhirnya 4 korban tertabrak hingga terseret dan terjepit di bawah bus hingga tewas di lokasi kejadian,” pungkasnya. (Suherman/R6/HR-Online)

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...
Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025)...
Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Serikat Muda Tasikmalaya (SMT) secara tegas mendesak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya untuk bertindak cepat dan tegas. Apalagi terhadap dugaan praktik politik uang menjelang Pemungutan...
Ini Alasan Warga Kota Banjar Pertanyakan Kartu Berdaya yang Pernah Dikampanyekan saat Pilkada

Ini Alasan Warga Kota Banjar Pertanyakan Kartu Berdaya yang Pernah Dikampanyekan saat Pilkada

harapanrakyat.com,- Seorang Ketua RT di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan alasan warga beramai-ramai mendatangi Kantor Kelurahan membawa Kartu Berdaya. Apalagi...