Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Warga Kota Banjar resah karena pada Pilkada serentak yang digelar hari ini, Rabu (27/6/2018), marak beredar poster berisi anti pemilu.
Poster bertuliskan “PERSETAN PEMILU” ini terpasang di salah satu bangunan milik warga di Jalan Kapten Jamhur, Lingkungan Cimenyan 2, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat. Hal ini membuat warga dan pengguna jalan geram dan mengecam keras kepada pelaku.
Heri Herdiana (58), warga setempat, mengatakan, bahwa ia tidak mengetahui siapa pemasang poster-poster tersebut. Menurutnya, pelaku diduga orang-orang yang akan merusak pesta demokrasi di Kota Banjar.
“Saya sangat tidak setuju. Ini merupakan perbuatan orang-orang yang tidak mempunyai hak pilih dan hanya ingin merusak Pilkada di Kota Banjar,” ujarnya kepada HR Online.
Hal yang sama dikatakan Iyong (52), warga lainnya. Menurutnya, poster tersebut diduga masih ada kaitannya dengan selebaran hoax dan aksi teror yang selama ini terjadi di Kota Banjar.
“Kalau saja kami tahu siapa yang memasang poster-poster tersebut, kami bersama warga lainnya pasti bertindak,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Banjar, Rahmat Barkah mengatakan, bahwa melihat dari konteks selebaran itu merupakan kalimat mengajak untuk tidak mencoblos.
“Ini sifat kalimatnya provokatif dan kami akan mencopot supaya tidak meresahkan warga. Kami pun akan berkoordinasi dengan KPU dan Polres untuk tindakan selanjutnya,” terangnya.
Selain poster anti Pemilu yang terpasang hampir di setiap sudut di Kota Banjar, petugas juga menemukan banyak dami (contoh surat suara) yang tercecer di Jalan Kapten Jamhur dan tidak jauh dari lokasi di mana salah satu poster anti pemilu dipasang. Petugas pun membawa seluruh contoh surat suara ini untuk dijadikan barang bukti. (Hermanto/R6/HR-Online)