Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),- Smartphone yang merupakan salah satu perangkat multimedia memang memberikan kemudahan untuk para penggunanya. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor, bermain, komunikasi dan lain sebagainya.
Meski begitu, smartphone juga bisa menjadi seperti layaknya Narkoba. Tidak sedikit yang sudah kecanduan akan ponsel pintar ini.
Buktinya, dikutip dari brilio.com, dari survei yang dilakukan oleh Lazada belum lama ini, terungkap bahwa sekitar 50% pemakai smartphone yang rutin mengecek ponselnya 100 sampai 200 selama satu hari. Penelitian yang melibatkan dua ribu responden ini juga mengungkapkan orang Indonesia sering mengecek ponsel pintarnya setiap 5 sampai 10 sekali.
Biasanya mereka mengecek pesan singkat seperti WA, BBM, Line atau lainnya serta notifikasi atau pemberitahuan dari media sosial contohnya Facebook, Instagram dan sebagainya.
Belum lagi bagi mereka yang hobi bermain gim baik online maupun offline di smartphone, tentu memegang perangkat atau gadget ini tidak akan sebentar.
Meski saat ini kecanduan smartphone bisa dikatakan dikatakan lumrah, namun jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama dan tidak segera dihentikan maka akan berdampak buruk untuk kesehatan si pengguna.
Salah satu penyakit yang mengangancamnya adalah penyakit kulit. Selain itu, dikutip dari Times of India, mereka yang sering berhubungan dengan smartphone akan memengaruhi pola tidur, karena lebih suka ‘ngoprek’ smartphone dari pada istirahat.
Dampak buruk lainnya dari smartphone adalah dapat merusak kualitas tidur. Sehingga juga berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Pasalnya, untuk orang yang kurang tidur, maka kulitnya akan condong kering serta kelihatan kusam.
Seperti yang diungkapkan di atas, bahwa kecanduan smartphone sama seperti narkoba. Orang yang terbiasa setiap harinya dekat dengan ponsel pintar, jika jauh dari perangkat tersebut maka perasaannya akan cemas dan tidak tenang bahkan stres.
Stres tersebut disebabkan karena kebiasaan akan ketergantungan mengecek notifikasi di smartphone setiap saat. Jadi jika mengecek smartphone rasanya ‘gatal’ ingin terus membuka ponsel.
Kemudian dari stres itu juga mempengaruhi kulit, seperti kulit menjadi gampang kena jerawat. (Adi/R5/HR-Online)
