Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Objek wisata religi dan budaya Situs Astana Gede Kawali, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terpantau sepi pada saat libur lebaran tahun ini. Pada Senin (18/06/2018), hanya sedikit pengunjung yang terlihat datang.
Rohman, Petugas dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Ciamis, ketika ditemui Koran HR, Senin (18/06/2018), membenarkan penurunan jumlah pengunjung yang datang ke objek wisata religi dan budaya Situs Astana Gede Kawali.
Menurut Rohman, pada musim lebaran tahun lalu, pengunjung yang datang ke objek wisata religi dan budaya Situs Astana Gede Kawali sangat membludak. Pihaknya menduga, objek wisata religi dan budaya Situs Astana Gede Kawali kalah menarik dengan objek wisata lain.
Senada dengan itu, Edi, Jupel Situs Astana Gede Kawali, ketika ditemui Koran HR, Senin (18/06/2018), menuturkan, penurungan jumlah pengunjung kemungkinan besar akibat banyak munculnya objek wisata baru yang lebih menarik.
Di tempat terpisah, Hasan (52), pengunjung asal Rajadesa, ketika dimintai tanggapan, Senin (18/06/2018), mengungkapkan, dua puluh tahun silam Situs Astana Gede jadi buruan wisatawan lokal.
Menurut Hasan, setiap liburan lebaran pelataran Situs Astana Gede Kawali ramai dipadati pedagang dan pengunjung. Bahkan, untuk mendapatkan karcis atau tiket masuk saja sangatlah sulit.
“Tapi sekarang, justru terlihat lengang,” katanya.
Senada dengan itu, Basri, pengunjung lainnya, menyarankan agar pengelola objek wisata religi dan budaya Situs Astana Gede menjalin kerjasama dengan dunia pendidikan. Tujuannya tidak hanya sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD) semata, tapi juga agar sejarah galuh dikenal masyarakat luas.
Pada kesempatan itu, Basri juga menyayangkan hilangnya tradisi melempar uang koin di kolam Cikawali. Padahal menurut dia, tradisi tersebut merupakan daya tarik tersendiri bagi pengunjung. (Dji/Koran-HR)