Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Libur panjang lebaran tahun 2018 di kawasan objek wisata Pangandaran menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Jutaan wisatawan yang datang ke Pangandaran pun menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang musiman yang mencari pundi-pundi rupiah di kawasan pantai.
Sutisna, salah satu pedagang Bandros keliling asal Tasikmalaya, mengatakan, dirinya sengaja datang ke Pangandaran untuk berjualan dengan cara berkeliling di sekitar pantai. Karena pengunjungnya membludak, pendapatannya pun mengalami peningkatan yang signifikan.
“Saya bisa dapat Rp. 150 ribu tiap hari. Ini hasil yang sangat menggembirakan bagi saya jika dibanding dengan hasil jualan di hari-hari biasa. Saya berjualan Bandros sudah 2 tahun, dan ini hasil yang paling banyak selama saya jualan,” kata Sutisna.
Meskipun tukang jualan Bandros di Pangandaran cukup banyak, lanjut Sutisna, namun yang berasal dari Tasikmalaya hanya dua orang, yakni dirinya dan temannya.
“Dalam sehari mulai pukul 05.00 WIB pagi sampai adonan saya habis, saya bisa menjual empat ember adonan bandros ukuran sedang. Kalau hari-hari biasa paling habis satu ember adonan. Alhamdulillah jualan kali ini saya bisa merasakan keberkahan dari liburan di Pangandaran,” pungkasnya.
Selain Sutisna, Yayat, penjual rujak tumbuk, juga merasakan keberkahan membludaknya pengunjung Pantai Pangandaran. Dalam satu hari, ia mampu mendapatkan omset hingga Rp. 500 ribu atau dua kali lipat dari hari biasanya.
“Alhamdulillah yang beli banyak karena kebetulan saat ini musim libur. Berbeda dari hari biasanya. Kalau yang dagang di sini rata-rata orang Tasik dan Garut, seperti saya dari Tasik,” singkatnya. (Ntang/Koran HR)