Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita BanjarDishub Banjar Lakukan “Ramp Check” di Terminal Bus 

Dishub Banjar Lakukan “Ramp Check” di Terminal Bus 

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Memasuki H +6 lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjar, Kamis (21/6/2018) pagi, melakukan pengecekkan kendaraan (bus) atau ramcek di terminal tipe A Kota Banjar. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada penumpang yang akan menggunakan angkutan bus.

Kepala Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) (Dishub) Kota Banjar, Andi Muiz, ketika ditemui HR Online, mengatakan bahwa pengecekkan ini untuk memberikan rasa aman kepada pengguna kendaraan (bus), terlebih kendaraan tersebut digunakan untuk angkutan lebaran.

“Kegiatan pengecekan ini adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para penumpang bus pada musim arus balik lebaran ini,” ujarnya.

Andi menambahkan, dalam kegiatan ini, petugas menemukan adanya satu kendaraan (bus) yang melakukan pelanggaran. Pelanggaran tersebut berupa klakson yang bunyinya terlalu nyaring. Selain pengecekkan klakson, petugas pun melakukan pemeriksaan persyaratan kelaikan jalan kendaraan bus.

Menurut Andi, pengecekan tersebut dilakukan dengan cara pencocokan STNK, buku uji, kartu pengawasan hingga fisik kendaraan. Menurutnya, hal ini disinyalir ada hal-hal yang kerap disalahgunakan.

“Mobilnya beda dengan surat-suratnya, jadi sebelum kita pemeriksaan terhadap teknis laik jalan, kami pun melakukan pencocokan nomor rangka, nomor mesin dan nomor uji. Hasil pemeriksaan tadi, ada satu unit bus yang terpaksa dibatalkan pemberangkatannya, karena banyak pelanggaran dan tidak laik jalan,” terangnya.

Masih kata Andi, untuk bus yang tidak laik jalan, pihaknya secara tegas akan menahan bus tersebut untuk tidak beroperasi. Sedangkan yang laik jalan akan diberi tanda stiker khusus oleh petugas.

“Ada satu bus yang melanggar, dan kami menahan bus tersebut untuk tidak beroperasi,” katanya.

Petugas mengimbau kepada seluruh sopir bus supaya tidak sampai overload atau kelebihan muatan. Karena kalau overload akan terjadi masalah, salah satunya merusak sistem di pengereman dan tidak membuat nyaman dan aman bagi penumpang. (Hermanto/R4/HR-Online)

Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...
larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah

SMAN 2 Cimahi Larang Siswa Tanpa SIM Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

harapanrakyat.com - SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, melarang semua siswa menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah apabila belum memiliki SIM. Hal tersebut merupakan komitmen pihak...
Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

harapanrakyat.com - Sebuah rumah milik lansia bernama Tuminah (73) warga Desa Pasirgeulis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat rusak berat akibat diterjang hujan disertai...
Bupati Ciamis Ikuti Rakor Kemendagri, Fokus Realisasi APBD dan Peningkatan Gizi Masyarakat

Bupati Ciamis Ikuti Rakor Kemendagri, Fokus Realisasi APBD dan Peningkatan Gizi Masyarakat

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengikuti rapat koordinasi (rakor) secara virtual yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (8/5/2025) di ruang vidcon Bupati Ciamis....
Dedi Mulyadi Ingin Temui Yansen Manansang

Dedi Mulyadi Ingin Temui Yansen Manansang, Begini Respon Manajemen Taman Safari

harapanrakyat.com,- Turun tangan langsung selesaikan kasus dugaan kekerasan dan eksploitasi mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI), Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM mengambil...
Ustad sedang Sholat Dibacok Preman di Garut, Rumahnya Dirusak

Ustad sedang Sholat Dibacok Preman di Garut, Rumahnya Dirusak

harapanrakyat.com,- Seorang ustad yang sedang sholat dibacok preman di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Bukan itu saja, pelaku juga merusak rumah korban dan rumah kepala...