Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Memasuki H +6 lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjar, Kamis (21/6/2018) pagi, melakukan pengecekkan kendaraan (bus) atau ramcek di terminal tipe A Kota Banjar. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada penumpang yang akan menggunakan angkutan bus.
Kepala Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) (Dishub) Kota Banjar, Andi Muiz, ketika ditemui HR Online, mengatakan bahwa pengecekkan ini untuk memberikan rasa aman kepada pengguna kendaraan (bus), terlebih kendaraan tersebut digunakan untuk angkutan lebaran.
“Kegiatan pengecekan ini adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para penumpang bus pada musim arus balik lebaran ini,” ujarnya.
Andi menambahkan, dalam kegiatan ini, petugas menemukan adanya satu kendaraan (bus) yang melakukan pelanggaran. Pelanggaran tersebut berupa klakson yang bunyinya terlalu nyaring. Selain pengecekkan klakson, petugas pun melakukan pemeriksaan persyaratan kelaikan jalan kendaraan bus.
Menurut Andi, pengecekan tersebut dilakukan dengan cara pencocokan STNK, buku uji, kartu pengawasan hingga fisik kendaraan. Menurutnya, hal ini disinyalir ada hal-hal yang kerap disalahgunakan.
“Mobilnya beda dengan surat-suratnya, jadi sebelum kita pemeriksaan terhadap teknis laik jalan, kami pun melakukan pencocokan nomor rangka, nomor mesin dan nomor uji. Hasil pemeriksaan tadi, ada satu unit bus yang terpaksa dibatalkan pemberangkatannya, karena banyak pelanggaran dan tidak laik jalan,” terangnya.
Masih kata Andi, untuk bus yang tidak laik jalan, pihaknya secara tegas akan menahan bus tersebut untuk tidak beroperasi. Sedangkan yang laik jalan akan diberi tanda stiker khusus oleh petugas.
“Ada satu bus yang melanggar, dan kami menahan bus tersebut untuk tidak beroperasi,” katanya.
Petugas mengimbau kepada seluruh sopir bus supaya tidak sampai overload atau kelebihan muatan. Karena kalau overload akan terjadi masalah, salah satunya merusak sistem di pengereman dan tidak membuat nyaman dan aman bagi penumpang. (Hermanto/R4/HR-Online)