Minggu, April 20, 2025
BerandaBerita BanjarCegah Penyebaran DBD, Warga Langensari Banjar Minta Fogging Massal

Cegah Penyebaran DBD, Warga Langensari Banjar Minta Fogging Massal

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Saat bulan Ramadhan hingga libur Lebaran ini, sejumlah lingkungan di wilayah Kota Banjar terserang wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Rumah Sakit dan Puskesmas yang adapun dipenuhi oleh pasien yang terkena gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut.

Seperti terpantau Koran HR di UPT Puskesmas Langensari II, Kamis (14/06/2018) atau ketika malam takbiran, seorang warga Dusun Sukarahuyu, RT.06, RW.08, Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, memeriksakan anak balitanya hingga mendapat perawatan inap.

Warga tersebut mengatakan, bahwa anaknya dirawat di Puskesmas karena terjangkit DBD. Anaknya itu merupakan satu dari sekian banyak warga yang terkena DBD, karena memang sedang mewabah di lingkungannya.

“Sebelumnya sudah banyak tetangga saya yang terserang DBD, bahkan sampai dirawat di RS maupun Puskesmas. Termasuk anak saya ini sekarang, kena juga DBD,” ungkap warga yang namanya enggan dikorankan itu, Senin (18/06/2018).

Dengan nada cemas, warga tersebut memohon agar anaknya bisa lekas sembuh serta dapat perawatan optimal dari Puskesmas. Atas wabah DBD ini, dirinya juga berharap ada upaya dari pemerintah melalui intansi terkait, untuk melakukan penanggulangan dengan melakukan fogging massal.

“Menjadi hal penting agar pemerintah kembali melakukan fogging massal guna mengantisipasinya, terutama pada lingkungan yang sudah terkena wabah penyakit tersebut,” harapnya.

Senada dikatakan Riko, salah seorang tokoh pemuda Dusun Sukarahayu, kepada Kora HR. Dia mengaku, sebelum Lebaran kedua orang tua dan beberapa keluarganya juga terserang DBD, dan sempat dirawat di RSUD Banjar.

“Alhamdulillah, orang tua dan keluarga saya sekarang sudah sembuh dan sehat kembali. Tapi sekarang juga malah seolah mewabah penyakit DBD ini di lingkungan kami, banyak warga lain terkena, baik orang dewasa sampai anak-anak. Malah masih ada yang dirawat di Puskesmas,” tuturnya.

Jika dihitung, kata Riko, sudah ada 10 orang warga di lingungannya yang menjadi korban gigitan nyamuk aedes aegypti. Atas kondisi demikian, dia pun meminta agar pemerintah bisa secepatnya melakukan fogging di lingkungannya.

Menurut dia, kejadian ini sudah dilaporkannya kepada petugas Puskesmas Langensari II, dan meminta agar lingkungannya difogging. Namun, sampai sekarang belum ada realisasinya.

“Memang, selain kita sendiri harus tetap menjaga kebersihan sehingga nyamuk tidak bisa berkembang biak, tetapi setidaknya pemerintah melalui pihak terkait mesti kembali melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah DBD melalui fogging,” harap Riko.

Hingga berita ini ditulis, HR belum bisa mengkonfirmasi pejabat berwenang di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar, dan juga Puskesmas Langensari II. (Nanks/Koran HR)

Area wisata Curug Cimanganten Garut

Longsor, Wisata Curug Cimanganten Garut Ditutup

harapanrakyat.com,- Wisata Curug 7 pancuran Cimanganten yang berada di Kampung Luwuk Desa Padamulya Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, hancur diterjang longsor sejak Kamis...
Itel Power 70, Hadirkan Ram 4GB dengan Harga Lebih Terjangkau dan Baterai Berkapasitas Besar

Itel Power 70, Hadirkan RAM 4GB dengan Harga Lebih Terjangkau dan Baterai Berkapasitas Besar

Itel Power 70 telah resmi rilis di Indonesia pada akhir Februari 2025 lalu. HP Itel ini hadir dengan menawarkan RAM sebesar 8GB. Namun, kini...
Shockbreaker Belakang PCX 160, Lebih Nyaman dan Stabil

Shockbreaker Belakang PCX 160, Lebih Nyaman dan Stabil

Honda PCX 160 hadir dengan sejumlah peningkatan penting dari generasi sebelumnya. Salah satu aspek yang paling mencolok adalah kenyamanan saat pengguna kendarai. Banyak pengguna...
Keseruan Komunitas Sumedang Walkers Jelajahi Mata Air Sirah Cipelang

Keseruan Komunitas Sumedang Walkers Jelajahi Mata Air Sirah Cipelang

harapanrakyat.com,- Pecinta pejalan kaki di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam komunitas Sumedang Walkers melakukan perjalanan menuju wisata alam Mata Air Sirah Cipelang,...
Mengungkap Terjadinya Proses Gegenschein Lapisan Eksosfer, Cahaya Redup Misterius di Langit Malam

Mengungkap Terjadinya Proses Gegenschein Lapisan Eksosfer, Cahaya Redup Misterius di Langit Malam

Proses Gegenschein lapisan eksosfer memunculkan tanda tanya. Fenomena tersebut memicu banyak peneliti berusaha mengungkap asal-usul mekanisme pembentukannya. Fenomena astronomi ini merupakan hadirnya sebuah cahaya...
Warga Ciamis Jadi Korban Pencurian Motor Modus Pura-pura Antar Surat Undangan Pernikahan

Warga Ciamis Jadi Korban Pencurian Motor Modus Pura-pura Antar Surat Undangan Pernikahan

harapanrakyat.com,- Amin Kuswoyo, warga Dusun Desa, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis menjadi korban pencurian sepeda motor. Terduga pelaku mengaku-ngaku sebagai teman korban dan...