Berita Kesehatan, (harapanrakyat.com),- Dalam rangka pencegahan, mengurangi, menghentikan aktivitas merokok bagi masyarakat, dan mewujudkan masyarakat yang sehat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan perubahan pada Peringatan Kesehatan Bergambar atau gambar pada kemasan rokok.
Diharapkan pembaharuan ini mampu meningkatkan kesadaran perokok maupun bukan perokok akan bahayanya rokok. Melalui gambar yang bisa dengan mudah diingat dan relevan, diharapkan dapat memberi gambaran aspek yang harus diketahui oleh setiap orang. Sehingga, masyarakat mampu memikirkan bahaya yang didapatkan dengan membeli serta mengkonsumsi rokok.
“Hari ini saya melakukan perubahan Peringatan Kesehatan Bergambar pada kemasan rokok,” kata Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, dalam acara puncak Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia, di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Kamis (31/05/2018).
Perubahannya adalah mengubah lima gambar yang sudah digunakan sebelumnya dengan tiga gambar baru. Tiga gambar baru kemasan rokok yang dirilis oleh Kemenkes RI itu diantaranya seorang pasien yang terbaring sakit dengan tubuh dipenuhi selang. Dalam keterangan fotonya, rokok telah merenggut kebahagiaan pada pasien tersebut.
Gambar berikutnya, terlihat tenggorokan berlubang akibat kanker tenggorokan yang menimpa seorang perokok. Visual seperti ini mungkin sering kita jumpai di media sosial. Tapi kali ini Kemenkes menggunakannya sebagai kampanye bahaya rokok pada kemasan rokok. Sedangkan, gambar lainnya memperlihatkan kondisi mulut yang mengerikan dan rusak parah akibat rokok.
Menurut Menkes, langkah ini lakukan untuk mempertegas bahwa penyakit akibat konsumsi tembakau juga terjadi di Indonesia. Dalam gambar baru ini, Kemenkes RI juga mencantumkan nomor layanan berhenti merokok, yakni 0800-177-6565. (Eva/R3/HR-Online)
 RI melakukan perubahan pada Peringatan Kesehatan Bergambar atau gambar pada kemasan rokok.){kind=link}