Y3 (2018) menjadi smartphone pertama dari produsen ponsel cerdas asal China, Huawei, yang menggunakan OS berbasis Android Go.
Operasi sistem buatan Google yang juga sering dikenal dengan nama Android Oreo (Go Edition) ini dipakai Huawei, setelah keduanya sepakat untuk menjalin kerja sama atau mitra baru.
Dikutip dari Phone Arena, OS Android Go ini khusus dipakai untuk ponsel cerdas entry-level, yang RAM berkapasitas hanya 1 GB atau kurang. Sebelumnya atau satu tahun lalu, Huawei juga merilis ‘saudaranya’ yaitu Y3 (2017).
Untuk spesifikasinya sendiri, Y3 (2018) dibekali dengan ukuran layar 5 inci, beresolusi 480 x 854 piksel, dengan rasio 16:9. Dimensinya 145.1 x 73.7 x 9.5 mm, dengan beratnya mencapai 175 gram, dengan bodi dibalut dari plastik.
Kemudian dari aspek otaknya menggunakan chipset MediaTek MT6737, CPU Quad-core 1.1 GHz Cortex-A53, GPU atau grafik Mali-T720MP2, juga didukung dengan RAM 1 GB dan penyimpanan internal 8 GB, yang bisa diperlebar memakai microSD sampai 128 GB.
Urusan fotografi, Y3 (2018) memakai lensa belakang beresolusi 8 MP dengan fitur autofocus dan flash LED. Sedangkan kamera depan atau selfie 2 MP.
Fitur lainnya, bisa digunakan untuk dua SIM card, baterai berkapasitas 2.280mAh, sudah tersedia untuk jaringan 4G LTE. Kemudian WiFi 2.4 GHz dan Bluetooth v4.0 LE.
Smartphone Android Go ini juga hadir dengan fitur dual SIM dan kompatibel dengan jaringan 4G Long Term Evolution (LTE). Kapasitas baterainya sendiri 2.280mAh.
Rencananya smartphone Huawei Y3 (2018) akan mulai ada dipasaran di bulan Mei 2018, dengan bocoran harga jualnya mencapai sekitar 90 EUR. Huawei Y3 (2018) nantinya akan tersedia dalam tiga varian warna, diantaranya Gold (emas), White (putih) dan, Gray (abu-abu). (Adi/R5/HR-Online)