Berita Sains, (harapanrakyat.com),- Setiap negara punya hari libur tersendiri. Di balik penentuan hari libur itu ternyata ada sejarah menarik yang perlu kita ketahui. Seperti halnya di negara Indonesia yang memilih menetapkan hari Minggu sebagai hari libur.
Berbeda dengan negara-negara di Timur Tengah, contohny Arab Saudi yang memilih hari Jum’at sebagai hari libur, sebab hari Jum’at dianggap sebagai hari baik bagi umat muslim untuk beribadah.
Diliburkannya hari Jum’at membuat aktivitas masyarakat Arab Saudi yang mayoritas muslim punya banyak waktu untuk melakukan ibadah salat Jum’at, serta ibadah lainnya secara total.
Namun, berbeda dengan bangsa Yahudi di Israel yang memilih hari Sabtu sebagai hari libur, karena hari Sabtu merupakan hari ibadah bagi mereka.
Sedangkan, di Indonesia hari Minggu dijadikan hari libur. Tapi sebenanrnya tak hanya berlaku di Indonesia saja, mayoritas negara-negara di dunia juga banyak yang menetapkan hari Minggu sebagai hari libur, dan sejarahnya berawal pada masa Romawi Kuno.
Pada zaman dulu, bangsa Romawi Kuno yang berpusat di Italia berhasil menguasai negara-negara di Eropa. Wilayah kekuasaannya meliputi Belanda, Inggris, Prancis, Jerman, serta masih banyak lagi negara lainnya.
Bangsa Romawi punya keyakinan bahwa hari Minggu hari baik untuk menjalankan ibadah, dan akhirnya mereka pun meliburkan segala aktivitasnya. Selain itu, Bangsa Romawi pun punya kebiasaan menandai hari Minggu maupun hari penting lainnya dengan tanda warna merah.
Pengaruh ini menyebar ke wilayah-wilayah kekuasaannya, salah satunya Belanda. Negara Belanda kemudian menjajah dan menguasai negara Indonesia. Mulai saat itulah pemerintah menetapkan hari Minggu sebagai hari libur bagi para pekerja Indonesia. Tradisi libur di hari Minggu pun terus dipertahankan dan berlaku hingga sekarang. (Eva/R3/HR-Online)