Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Puluhan remaja yang tergabung dalam Pemuda-pemudi Generasi Hijrah Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar menggelar bakti sosial kepada yatim piatu, jompo serta tabligh akbar di Dusun Margaluyu, Desa Mulyasari, Sabtu (11/05/2018).
Kegiatan bakti sosial tersebut merupakan agenda perdana pemuda-pemudi hijrah dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan. Selain itu, penyelenggara yang didominasi oleh para remaja yang masih duduk di bangku SLTA tersebut mendapatkan antusias warga setempat dalam bakti sosial berupa pembagian sembako.
Idan, Ketua Panitia, mengatakan, bakti sosial tersebut merupakan bentuk kepedulian para remaja yang ingin berbagi kepada masyarakat di samping kegiatan mereka mengaji dan sekolah. Meskipun dengan berbagai keterbatasan dalam penyelenggaraan, namun berkat semangat para anggota dalam pengumpulan dana serta suksesi acara akhirnya bisa terwujud.
“Alhamdulillah, sejak persiapan beberapa bulan lalu akhirnya acara ini berjalan dengan lancar. Bahkan, dalam pertengahan persiapan, kita harus turun ke jalan untuk mencari donator demi terlaksananya acara ini. Berkat dukungan dari semua pihak pula kegiatan ini sukses,” kata Idan.
Sementara itu, Yudi Wahyudi, Pembina Pemuda-pemudi Generasi Hijrah yang juga salah satu ustad muda di Mulyasari, mengatakan, kegiatan pertama yang muncul dari para pemuda sekitar tersebut merupakan bentuk rasa sosial yang patut diapresiasi. Sebab, dengan pelaksanaan tersebut rasa kepedulian terhadap sosial dari para pemuda akan semakin tumbuh dengan harapan ke depannya mereka menjadi manusia-manusia yang suka berbagi daripada menjadi peminta-minta.
“Perkumpulan remaja ini memang terbilang spontan. Ketika mereka mengaji ke kami setiap dua minggu sekali, mereka tergugah hatinya untuk berkumpul dalam sebuah wadah yang mana tujuannya saling berbagi dengan warga yang membutuhkan. Harapannya, melalui kegiatan tersebut jiwa sosial para pemuda semakin meningkat di saat nanti sudah dewasa,” jelasnya kepada HR Online.
Selain bertujuan untuk misi saling berbagi, tambah Yudi, perkumpulan remaja tersebut merupakan bagian dari upaya syiar Islam di kalangan remaja yang ingin hijrah ke hal-hal yang positif. Artinya, mereka tidak melihat latar belakang remaja berasal, akan tetapi tujuan utama yang memiliki rasa sosial bisa bergabung dengan pemuda generasi hijrah tersebut.
“Jadi kita fokus pada hal-hal sosial. Kita sampaikan perkumpulan ini tidak ada kaitannya muatan politik ataupun kepentingan kelompok manapun. Akan tetapi kepentingan kita adalah murni perkumpulan pemuda untuk saling berbagai serta syiar agama Islam. Mudah-mudahan agenda ini jadi kegiatan tahunan dan remaja-remaja yang lain bisa bersama kita untuk mengaji dan berbagi,” pungkasnya. (Muhafid/R6/HR-Online)