Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dalam penanganan limbah medis di RSUD Ciamis yang hampir setiap hari mencapai 1 kwintal, RSUD Caimis bekerjasama denga pihak ketiga lantaran tidak dimiliki alat pemusnah limbah medis.
Direktur RSUD Ciamis, Aceng, mengatakan, limbah medis yang dihasilkan dari RSUD Ciamis yang setiap harinya mencapai 1 kwintal tersebut ditampung di bak khusus yang berada di depan halaman parkir IGD. Setelah terkumpul, maka limbah tersebut akan diangkut oleh petugas dari pihak ketiga.
“Kita tidak punya alatnya, maka dari itu kita kontrak kerjasama dengan rekanan untuk pemusnahan limbah medis ini,” kata Aceng.
Ia menambahkan, bahwa sejak bulan Juni 2017 lalu pihaknya telah putus konrak dengan PT. Medipes hingga menyebabkan limbah menumpuk. Selang dua bulan bekerjasama dengan PT. Gema sampai Desember penanganan limbah medis bisa ditangani.
“Untuk tahun 2018 dari bulan Januari sampai Maret, kami tidak memiliki kontrak dan sekarang sudah ada Mou dengan PT TMC pengangkut limbah dan PT Wastek untuk pemusnahanya. Dan sekaranag pengangkutan yang ketiga dan setalah ini mudah-mudahan lancar. Sebab, kita hanya mengandalkan pihak ketiga ini,” paparnya.
Setelah adanya kontrak dengan pihak ketiga, lanjut Aceng, limba medis yang diangkut tersebut dilakukan selama dua kali dalam seminggu. Hal itu pun menyesuaikan dengan antrian di PT. TMC. Adapun setiap kali angkut, Aceng menyebutkan limbahnya mencapai dua ton untuk satu truk, sedang limbah yang diangkut totalnya sekitar enam ton.
“Delapan tahun lalu RSUD Ciamis sempat memiliki tempat pemusnahan limbah medis, namun keberadaannya mendapat protes dari masyarakat. Sehingga alat itu tidak digunakan lagi dan sudah dimusnahkan alatnya. Makanya lebih banik dengan pihak ketiga yang mana pemusnahannya di Karawang,” pungkasnya. (Es/R6/HR-Online)