Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Memasuki bulan suci Ramadhan kerap diiringi dengan kenaikan harga sembako. Bahkan, kenaikan tersebut seolah-olah sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya ketika bulan ramadhan, dan mengalami puncak saat menjelang hari raya Idul Fitri.
Diketahui, saat ini harga daging sapi mencapai Rp. 120 perkilogram, daging ayam sayur mencapai Rp. 36 ribu perkilogram, dan harga telur dari Rp. 24 ribu menjadi Rp. 27 ribu perkilogramnya.
Mengetahui hal itu, Wakil Bupati Pangandaran, H. Adang Hadari belum lama ini langsung terjun ke lapangan untuk mengetahui kondisi sebenarnya, termasuk memantau ketersediaan barang dan harga terbaru di pasar, salah satunya di Pasar Pananjung.
Dalam kesemapatan itu, H. Adang, sapaan akrabnya, menyampaikan, bahwa pengawasan terhadap pasar dari pemerintah sangat diperlukan. Sebab, khawatirnya ketersediaan barang dan harga tidak terkontrol dalam bulan ramadhan ini.
“Makanya kita harus sering pantau harga agar lonjakan harga dan ketersediaan barang tetap stabil,” kata Adang.
Sementara itu, Ketua Pengurus Harian Pasar Pananjung (PH2P) H. Aripin, kehadiran Wakil Bupati ke pasar tersebut disambut positif para pedagang lantaran secara langsung pemerintah bisa mengetahui kondisi sebenarnya di pasar. Untuk itu, ia harap adanya perhatian serius dari pemerintah.
“Bukan hanya saat ini saja, kita harap tahun 2020 nanti Pasar Pananjung ini dipindahkan ke tempat yang lebih kondusif. Sebab, jika lokasi pasar masih di sini khawatir berhadapan dengan toko-toko modern, dan dihawatirkan berdampak kurang baik bagi masyarakat,” pungkasnya. (Aceng/R6/HR-Online)