Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Ketua DPRD Pangandaran, H. Iwan M Ridwan, mendorong agar persoalan banjir yang terjadi di wilayah tiga kecamatan, yakni Mangunjaya, Padaherang dan Kalipucang segera ditangani oleh semua pihak, terutama areal pesawahan di Desa Kertajaya, Kecamatan Mangunjaya. Pasalnya, saat hujan turun sekitar 400 hektar sawah menjadi langganan banjir.
Menurutnya, wilayah Mangunjaya yang merupakan salah satu lumbung padi perlu mendapatkan perhatian dari semua pihak, terutama instansi terkait seperti BBWS Citanduy.
“Memang persoalan banjir di sini sudah berlangsung lama, namun kali ini mencuat kembali. Makanya kita upayakan untuk menyampaikan ke pihak terkait agar semua tuntas,” katanya saat pertemuan bersama Asda II Pangandaran, BBWS Citanduy, Camat Padaherang, Koramil, Kapolsek serta masyarakat di Aula Kecamatan Mangunjaya belum lama ini.
Sebagaimana harapan masyarakat, kata H. Iwan, kondisi air yang mengalir ke sawah cukup untuk melakukan cocok tanam. Artinya, saat hujan tidak terjadi banjir dan saat kemarau selalu tersedia air yang bersumber dari Sungai Citanduy.
“Alhamdulillah semua pihak pada kesempatan pertemuan ini sepakat untuk mencari solusi terbaiknya. Mudah-mudahan dapat direalisasikan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kustiman, Camat Padaherang, mengatakan, bahwa di wilayahnya terdapat tiga desa yang menjadi langganan banjir, yakni Desa Paledah, Desa Maruyungsari dan Desa Sukanagara. Akibat banjir tersebut, para petani kebingungan untuk bercocok tanam. Sehingga, aktifitas ekonomi petani terganggu.
“Para petani meminta agar persoalan ini tidak berlarut-larut supaya mereka lebih tenang dalam menggarap sawah. Jika banjir terus tentunya lahan yang mereka miliki tidak lagi produktif dan perekonomian mereka terganggu, apalagi di wilayah kita juga merupakan lumbung padi di Pangandaran,” ujarnya. (Entang/R6/HR-Online)