Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pangandaran berencana akan melakukan kalibrasi arah kiblat di sejumlah hotel. Program tersebut merupakan salah satu rangkaian diklat pimpinan angkatan IV Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Nana Supriatna.
“Arah kiblat salah satu syarat sah shalat. Maka dari itu kami tertarik untuk melaksanakan kalibrasi di sejumlah perhotelan,” kata Nana Supriatna kepada HR Online, Rabu (30/5/2018).
Menurut Nana, kalibrasi arah kiblat sangat penting. Sebab, selama ini jika masuk ke salah satu hotel biasanya jarang ada papan petunjuk arah kiblat. Kalaupun ada, juga belum tentu sesuai dan yang membuat serta yang melegalkannya tidak ada.
“Biasanya ketika kita masuk ke hotel dijelaskan berbagai fasilitas, tapi tidak pernah menyampaikan arah kiblatnya ke mana. Maka dari itu, Kemenag berusaha memberikan manfaat dengan penentuan arah kiblat ini, terutama ini merupakan bagian dari integrasi pariwisata dan keagamaan,” katanya kepada HR Online, Rabu (30/05/2018).
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Pangandaran, Cece Hidayat, mengapresiasi program dari Kasi Bimas Kemenag Pangandaran. Pasalnya, program tersebut sangat penting sekali bagi pengunjung yang hendak melakukan ibadah di hotel.
“Saya belum pernah mendengar hotel sudah dikalibrasi arah kiblatnya. Dengan adanya program ini akan sangat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat luas dalam rangka menciptakan kenyamanan bagi umat Islam ketika kita berada di Pangandaran,” jelas Cece Hidayat.
Arah kiblat di sebagian perhotelan, lanjut Cece, masih dipahami sebagai arah barat. Karena itu sangat perlu sekali kalibrasi tersebut agar dalam ibadah bisa sesuai dengan aturan dalam agama.
Adapun realisasinya, Cece manambahkan, pihaknya akan membentuk tim khusus yang akan mengukur arah kiblat di perhotelan. Selanjutnya, program ini akan berlanjut ke rumah makan, SPBU serta kantor pemerintahan.
“Kami juga sudah menyampaikan wajib izin pendirian hotel agar pemerintah mewajibkan untuk mencantumkan persyaratan agar pihak hotel menyediakan tempat ibadah yang layak dan representatif,” pungkas Cece Hidayat. (Mad/R6/HR-Online)