Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran, Iwan Juanda, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi rencana pengelolaan sampah terpadu di Kabupaten Pangandaran.
“Survey awal dalam rangka rencana pengelolaan sampah terpadu sudah dilakukan di tiga tempat mengingat daerah tersebut sumbang saran sampah plastik yang potensinya cukup banyak. Nantinya ada dua kategori, nanti yakni zero waste (sampah nol) dan waste to energy (sampah sumber energi),” jelas Iwan Juanda.
Iwan menambahkan, pihaknya sangat menyambut baik dan setuju karena sampah tidak harus dibuang atau dijauhi. Akan tetapi harus benar-benar dimanfaatkan dengan nilai yang dihasilkan oleh masyarakat tersebut.
“Ini baru langkah dan survey awal untuk pengelolaan sampah terpadu sebagai daya dukung obyek wisata. Sebab, sasarannya di daerah destinasi mengingat ada aktivitas luar biasa dalam mengelola sampah tersebut,” pungkas Iwan Juanda.
Kepala Desa Margacinta, Edi Supriadi, mengatakan, dirinya setuju dengan rencana dari ITB dan London South Bank Univercity yang akan melakukan pengelolaan sampah terpadu serta penelitian ke Desa Wisata Margacinta sebagai daya dukung wisata yang berkelanjutan.
“Kalau orang London aja peduli dengan sampah dan kebersihan di Indonesia, bagaimana dengan sikap kita sebagai bangsa Indonesia? harusnya kita malu itu. makanya kita sangat setuju akan hal ini,” singkat Edi Supdiadi. (Mad/Koran HR)