Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Baru launcing satu bulan lalu, bioskop NSC yang berdiri di bangunan Ciamis Mall (Cimall) tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sudah mendapat teguran dari Satpol PP Kabupaten Ciamis. Teguran itu menyusul adanya laporan dari masyarakat yang mengeluhkan jadwal tayang film selalu bertepatan dengan waktu sholat seperti dzuhur, ashar dan magrib.
Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Kabupaten Ciamis, Yoyo Sutaryo, mengatakan, pihaknya sudah meminta pihak manajemen bioskop untuk kembali mengkaji dan mengatur jadwal tayang agar tidak berbarengan dengan waktu solat dzuhur, ashar dan magrib. Selain itu, kata dia, pihaknya pun meminta agar pemutaran film tidak dimulai pada waktu jam sekolah.
“Banyak pengaduan dari masyarakat, khususnya orang tua siswa. Mereka meminta agar kami memberikan teguran kepada pihak manajemen bioskop. Karena kalau jam tayang dimulai pada waktu sekolah, para orangtua khawatir anaknya membolos dan pergi ke bioskop. Selain itu kami pun minta agar dilakukan penyesuaian jam tayang agar tidak berbarengan dengan jadwal sholat,” ujarnya, Senin (30/04/2018).
Meski jadwal tayang bioskop NSC Ciamis sudah mendapat ijin dari pihak kepolisian, lanjut Yoyo, namun pihaknya tetap mendesak kepada pihak manajemen agar melakukan perubahan jadwal tayang sebagaimana permintaan dari masyarakat. “Meski sudah memiliki legal formal, namun pihak bioskop tetap harus memperhatikan apsek sosial. Keluh-keluhan dari masyarakat juga harus didengar,” ujarnya.
Sementara itu, Manajer Bioskop NSC Ciamis, Himawan, ketika dikonfirmasi Senin (30/04/2018), mengatakan, sebelum menetapkan jadwal tayang film, pihaknya terlebih dahulu melakukan konsultasi ke beberapa stakeholder mulai dari masyarakat, pemerintah dan pihak keamanan. Dari konsultasi itu akhirnya disepakati jadwal tayang film yang berlaku saat ini.
“Kami pun memiliki standar tayang per hari yang ditetapkan oleh pihak perusahaan. Dalam satu hari, perusahaan menetapkan agar seluruh bioskop NSC menjadwalkan minimal lima kali tayang,” ujarnya.
Namun begitu, lanjut Himawan, pihaknya akan segera merespon permintaan dari Satpol PP dengan mengkordinasikan hal itu ke kantor NSC pusat. “Kami di sini hanya pegawai yang hanya menjalankan intruksi dari perusahaan. Makanya permintaan dari Satpol PP akan dikoordinasikan dengan kantor NSC pusat. Tapi memang prosesnya tidak dalam waktu cepat, karena kami harus melakukan koordinasi terlebih dahulu,” jelasnya.
Disinggung soal aturan bagi penonton yang berstatus pelajar, Himawan mengatakan, untuk hal itu sudah ada aturannya di manajemen NSC, dimana pelajar berseragam tidak boleh masuk bioskop sebelum pukul 14.00 WIB.
“Itu sudah ada aturan bakunya di manajemen kami. Di bioskop NSC manapun tidak akan memasukan penonton yang berseragam sekolah sebelum pukul 14.00 WIB. Kecuali kalau ada pelajar yang tidak memakai seragam sekolah, kami pun sulit untuk membedakannya,”terangnya.
Namun begitu, kata Himawan, selama ini pelajar Ciamis sudah mengetahui larangan tidak boleh masuk bioskop sebelum pukul 14.00 WIB. “Kalau ada yang datang ke sini sebelum pukul 14.00 WIB, paling membeli tiket saja. Setelah itu mereka pergi lagi. Dan kembali datang ke bioskop untuk menonton pada sore harinya,” ujarnya.
Untuk diketahui, sudah satu bulan ini di Ciamis berdiri sebuah bioskop yang bernama NSC. Bioskop itu memanfatkan bangunan lantai II Ciamis Mall. Sejak dibuka sebulan lalu, bioskop ini sudah mendapat respon positif dari masyarakat Ciamis. Bioskop ini buka mulai pukul 10.00 WIB dan tutup pukul 23.00 WIB. Dalam satu hari menjadwalkan 5 kali penayangan film. (Her2/R2/HR-Online)
 tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sudah mendapat teguran dari Satpol PP Kabupaten Ciamis. Teguran itu menyusul adanya laporan dari masyarakat yang mengeluhkan){kind=link}