Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis membuat pilot project penggunaan aspal buton buatan dalam negeri untuk program pengaspalan jalan desa di Desa Purwasari, Kecamatan Kawali.
Kepala Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DPRKPLH Kabupaten Ciamis, Tino Armyanto, ketika ditemui Koran HR, Selasa (15/05/2018), mengakui, saat ini pihaknya sedang mencoba mengaspal jalan menggunakan aspal buton jenis CPHM (aspal dingin).
“Aspal buton jenis CPHM ini kita gunakan di jalan desa yang memang beban kendaraannya tidak begitu berat, sehingga ini bisa dijadikan pilot project terkait penggunaan aspal buton,” katanya.
Menurut Tino, pihaknya belum bisa menentukan tingkat kekuatan dari aspal CPHM. Dengan kata lain, pihaknya belum berani menggunakan aspal buton untuk pengaspalan di jalan kabupaten yang notabene sering dilalui kendaraan berat.
Namun demikian, Tino menuturkan, penggunaan aspal CPHM cukup praktis, sehingga tidak banyak memerlukan peralatan mesin. Cukup dengan menyediakan alat berat jenis setum, aspal tersebut bisa diterapkan di jalan desa/ lingkungan.
“Jika warga ingin jalan mulus seperti aspal hotmix, sekarang tinggal gunakan aspal buton jenis CPHM ini, karena (bisa dilihat) bentuknya seperti hotmix,” katanya.
Pada kesempatan itu, Tino mengungkapkan, proyek peningkatan jalan lingkungan Dusun Cihalang, Desa Purwasari, Kecamatan Kawali itu menelan anggaran sekitar Rp. 195,225 juta yang bersumber dari APBD Ciamis. Proyek peningkatan jalan sepanjang 400 meter itu dikerjakan oleh CV. Mulya Utama.
“Jika aspal buton CPHM ini berhasil, maka nanti kita akan gunakan juga untuk seluruh jalan desa dan jalan lingkungan. Karena CPHM ini juga setara dengan aspal lapen. Tidak hanya itu aspal ini juga dapat digunakan untuk pemeliharaan jalan kabupaten,” katanya.
Untuk hitungan, Tino menambahkan, pengunaann aspal buton CPHM sekitar 46 kilogram untuk satu meter persegi. Jadi kalau panjang jalan sekitar 400 meters dengan lebar jalan 3,5 meter dan tebal sekitar 3 centimeter, hanya menghabiskan aspal sekitar 70 ton.
“Harga satu kilo aspal CPHM ini dibanderol Rp. 1.500. dan satu karung beratnya 26 kilogram,” katanya.
Sementara itu, Dadang Bahrul Ulum, Anggota DPRD asal Purwasari, ketika dimintai tanggapan, Selasa (15/05/2018), mengaku sangat menyambut baik langkah DPRKPLH dalam membangun jalan Desa Purwasari.
“Jika dilihat secara teliti, ternyata aspal buton jenis CPHM ini hampir sama dengan aspal hotmix, sehingga jalan desa bisa menjadi bagus. Apalagi penggunaanya cukup praktis, tidak ribet seperti menggunakan aspal lapen,” katanya.
Dadang menuturkan, sebagai warga pihaknya mendukung upaya DPRKPLH memperbaiki jalan desa ke arah yang lebih baik. Terlebih, hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. (Es/Koran HR)