Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Tim Persikoban Banjar kembali gagal meraih kemenangan di Liga 3 zona Jabar group B. Meladeni pemuncak klasemen sementara, Persitas Kab. Tasikmalaya pada laga ke tiga, di Stadion Wiradadaha Kota Tasikmalaya, Minggu (06/05/2018), Persikoban Banjar harus menelan pil pahit setelah dibantai 3-0.
Pada awal laga, kedua tim langsung menampilan aksi saling serang. Bahkan, Persikoban di 10 menit awal babak pertama sempat berharap tendangan penalti, setelah terjadi kemelut di area titik penalti tim lawan. Seorang pemain bertahan Persitas handsbal. Namun, sang pengadil tak meniup peluit pelanggaran.
Setelah itu, diparuh babak pertama, malah balik kecolongan gol atas aksi pemain depan Persitas setelah berhasil mengelabui bek Persikoban, sehingga bisa lolos dari kawalan dan mencetak gol lewat tendangan keras. Hingga akhir babak pertamai usai skor 0-1.
Pada babak kedua, lagi-lagi akibat kesalahan sendiri para pemain Persikoban, dimana lemahnya koordinasi pemain belakang dan penjaga gawang, seorang pemain depan Persitas lolos dari jebakan offside dan menggetarkan gawang Persikoban.
Selang 10 menit, kiper Persikoban, Handoyo, kembali memungut bola dari dalam gawangnya. Setelah tendangan keras pemain Persitas tak mampu di blok dengan baik dan jatuh tepat di depan area gawangnya. Sementara rekan pemain belakangnya tak sigap dan akhirnya mampu dicohcor cepat pemain depan Persitas.
Kalah 0-3 ini menambah panjang catatan buruk Persikoban Banjar pada putaran pertama Liga 3 Zona Jabar group B, karena tim kebanggaan Kota Banjar belum pernah sekali pun menang. Sedangkan bagi Persitas semakin mengokohnya sebagai pemuncak klasemen sementara di group tersebut.
Hasil ini pun, Persikoban tak beranjak dari dasar klasemen, karena dari tiga pertandingan baru meraih poinnya 1, yaitu kalah dua kali dan satu kali imbang.
Menyikapi hasil ini Pelatih Persikoban, Sumi, mengakui kekecewaannya atas hasil akhir pertandingan tersebut dengan kekalahan telak 0-3.
“Anak-anak hari ini menunjukan permainan yang lebih baik dari sebelumnya, tapi saya tentu tak puas denga skor akhir sampai kalah 0-3,” ujarnya.
Menurutnya, masih banyak kelemahan yang diperagakan anak asuhnya, terutama lemahnya koordinasi bek dengan penjaga gawang. Belum lagi, masih tumpulnya lini depan Persikoban, hingga dilaga ketiganya ini belum satu gol pun tercipta.
“Masih ada tiga pertandingan lagi kedepan dalam putaran pertama ini. Mari terus bangun dan berjuang bersama. Tak terkecuali, pemain harus tetap semangat dan jaga kondisi untuk menatap pertandingan berikutnya,” tuturnya.
Dia berharap, disisa tiga laga mesti mampu mendulang point atau meraih kemenangan agar setidaknya minimal bisa berada di papan tengah.
Sementara Manager Persikoban, Hidayat, menyoroti kinerja wasit terutama saat pemain belakang Persitas handsbal. Namun tak dianggapnya pelanggaran penalty.
“Anak-anak tadi itu lagi semangat-semangatnya main menyerang, dan ada pemain Persitas handsball. Ya sudah lah, kita tak ingin terlalu menyalahkan wasit. Cuma pemain kita sendiri untuk pertandingan berikutnya harus lebih greget lagi dan upaya ciptakan kemenangan,” ujarnya.
Atas hasil ini pula belum memberikan kepuasan bagi ratusan suporternya yang sengaja datang langsung ke Kota Tasikmalaya untuk memberikan dukungan langsung. Ratusan suporter itu datang dengan satu bus dan puluhan kendaran roda empat. Mereka menyuarakan lagu atau koor penyemangat dan memasang beberapa spanduk, salah satunya tertulis “Persikoban Bisa”. (Nanks/R5/HR-Online)