Berita Olahraga, (harapanrakyat.com),- Perhelatan Piala Thomas dan Uber 2018 sedang berlangsung. Pertandingan yang diselenggarakan di Thailand mulai 20 sampai 27 Mei 2018 ini pasti ditunggu-tunggu oleh para pecinta bulu tangkis di Tanah Air.
Sayangnya, pecinta tepok bulu ini tidak bisa menyaksikan secara langsung di televisi. Pasalnya, sampai saat ini tidak ada televisi swasta di Indonesia yang menyiarkan secara live pertandingan elit bulu tangkis ini.
Kekecewaan para pecinta badminton yang tidak bisa menyaksikan pebulu tangkis Indonesia baik tim Thomas maupun Uber bertanding menggema di media sosial. Bahkan sampai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi turun tangan.
Dikutip dari Jawa Pos belum lama ini, Menpora Iman Nahrawi memohon pengertiannya dari para badminton mania di Tanah Air, perihal tidak adanya televisi swasta Indonesia yang menayangkan Thomas dan Uber 2018.
Imam menjelaskan, bahwa pihaknya bersama dengan televisi swasta serta sponsor sudah berusaha untuk membeli hak siar Thomas dan Uber Cup 2018. Akan tetapi, karena mahalnya hak siar dari BWF sebagai Federasi Bulu Tangkis Dunia, menjadikan hal itu tidak dapat direalisasikan.
Untuk masyarakat Indonesia sebenarnya pertandingan Piala Thomas dan Uber 2018 masih bisa disaksikan di televisi.
Yang pertama bisa disaksikan di televisi berbayar K-Vision yang menayangkan seluruh pertandingan dari babak awal atau penyisihan sampai partai final.
Untuk yang kedua lewat parabola solid atau jaring. Bagi yang punya parabola minimal feet, bisa disaksikan secara live di satelit Asiasat 5 via saluran feed. Di satelit Asiasat 5 ini bisa menyaksikan dua pertandingan sekaligus baik di court atau lapangan 1 dan 2.
Agar bisa meng-lock saluran feed ini, Anda harus memasukkan transponder atau frekuensi 3927 V 7120 untuk court 1, dan 3936 V 7120 untuk court 2. Sedangkan kunci bisskeynya adalah 20 18 AA E2 CC 45 EE FF.
Sementara jika ingin menyaksikan via live streaming berikut ini link-nya
Link Thomas dan Uber 1
Link Thomas dan Uber 2
(Adi/R5/HR-Online)