Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran mengungkapkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Pangandaran mengalami penurunan.
Menurut Kadinkes Pangandaran, Yani Ahmad Marzuki, pada tahun 2016 AKI di Pangandaran tercatat sebanyak 16 dan AKB sebanyak 59. Sementara itu, di tahun 2017 AKI sebanyak 5 orang dan AKB sebanyak 49.
“Dari data ini jelas mengalami penurunan. Jadi, perbandingan grafiknya bagus,” kata Yani.
Yani menambahkan, bahwa untuk fasilitas kesehatan ibu dan anak yang berasal dari pemerintah daerah belum maksimal. Tak hanya itu, ia juga menyebutkan bahwa 96 persen masyrakat Pangandaran sudah memanfaatkan sarana kesehatan ketika proses persalinan, dan 3 persen lainnya masih mengandalkan dukun bayi.
Untuk biaya persalinan ibu melahirkan di Puskesmas, Yani menegaskan, tidak dipungut biaya alias gratis. Sebab, biaya tersebut sudah ditanggung oleh APBD Pangandaran yang menganggarkan sebesar Rp. 600 ribu untuk ibu yang melahirkan di Puskesmas.
“Jadi, kami harap masyarakat bisa menggunakan dan memanfaatkan berbagai fasilitas yang sudah disiapkan oleh pemerintah,” pungkas Yani. (Mad2/Koran HR)