Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sejak definitifnya Pangandaran menjadi kabupaten, berbagai bidang terus dilakukan pembenahan oleh pemerintah, baik di bidang kesehatan, pendidikan, penataan kawasan wisata serta lainnya.
Dalam pelayanan kesehatan, sejumlah warga meminta pelayanan kepada pemerintah berupa mobil jenazah yang sampai saat ini belum ada.
Maman (32), warga Cijulang, mengatakan, bahwa mobil jenazah sangat diperlukan sekali di tiap Puskesmas. Pasalnya, jenazah yang biasa diangkut menggunakan mobil ambulan menyebabkan pasien yang sakit enggan menggunakan mobil ambulan yang bekas mengangkut jenazah.
“Saya harap itu bisa direalisasikan agar hal semacam itu tidak terjadi lagi dan demi memberikan kenyamanan terhadap masyarakat,” singkatnya.
Saat dimintai keterangan, Kasubag Keuangan dan Aset Dinkes Pangandaran, Sulaiman, mengatakan, bahwa di Pangandaran terdapat 15 Puskesmas yang tersebar di 10 kecamatan. Adapun keberadaan mobil ambulan sebantyak 23 di 15 Puskesmas.
Dari 15 Puskesmas itu, kata Sulaiman, 11 di antaranya menyediakan fasilitas rawat inap, dan 4 lainnya tidak melayani rawat inap, yakni Puskesmas Jadikarya, Sidamulih, Selasari, dan Sindangwangi.
“Untuk Puskesmas non perawatan difasilitasi 1 unit ambulan dan Puskesmas yang memiliki perawatan 2 unit ambulance,” terangnya. (Mad2/R6/HR-Online)