Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Perjalanan sejarah kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) dari awal hingga perkembangan saat ini di Jawa Barat merupakan komitmen dalam membangun pendidikan melek Jabar dan Nyaah Jabar. Wujud niat baik ini berkat dukungan semua pihak dalam rangka mendukung perguruan tinggi untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) serta SDM yang handal di Jabar.
Hal tersebut seperti yang disampaikan Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Tri Hanggono Achmad, saat berada di Pangandaran. Menurutnya, Unpad Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) yang berada di Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran akan dibentuk sesuai dengan Pangandaran yang merupakan wilayah pantai, yakni “Kampus Pantai” yang nantinya bakal memanfaatkan ruang-ruang terbuka.
“Perjuangan Kemeristek Dikti sangat luar biasa. Sebab, sangat mempermudah mekanisme hibah untuk Unpad di Pangandaran ini. Selain itu, dukungan dari DPRD Pangandaran, dan Pemkab Pangandaran begitu cepat sehingga proses pelepasan aset hibah ini berlansung cepat. Kami sangat berterima kasih,” katanya.
Rencana pembangunan kampus di tanah seluas 33 hektar tersebut, lanjut Tri Hanggono, 20 persen di antaranya akan dijaga keasliannya, yakni situs tertentu akan dijaga dari kealamiannya. Di tahun 2018 ini yang secara resmi akan dibangun secara fisiknya, ia harap proses izin Amdal dari Pemprov segera diterbitkan.
Adapun tahap pertama yang dibangun, sambung Tri, adalah gedung akademik, ruang praktikum, pusat kegiatan mahasiswa, masjid, asrama mahasiswa, area olahraga, asarama dosen, dan penginapan umum serta gedung multifungsi.
“Komitmen kami, sebagai daya tarik calon mahasiswa baik dalam negeri maupun dari luar negeri adalah mempertahankan 20 persen ruang terbuka hijau sebagai lahan konservasi, di dataran tinggi terdapat ruang terbuka seperti taman, jalur telusur hutan, serta gardu pandang juga akan disiapkan. (Mad/R6/HR-Online)