Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pangandaran membenarkan pelaksanaan UNBK tingkat SMP di Pangandaran terganggu karena server mengalami eror. Kendala tersebut diketahui saat para peserta melakukan log in ke komputer yang digunakan UNBK.
“Gangguan ini bukan dari sekolah, tapi dari pusat. Selain itu, gangguan ini juga bukan hanya di Pangandaran, tapi hampir seluruh sekolah yang ada di Jawa Barat,” kata Sekretaris Disdikpora, Agus Nurdin, kepada HR Online, (22/04/2018).
Sementara itu, Bupati Pangandaran didampingi Wakil Bupati H. Adang Hadari serta Ketua DPRD Pangandaran H. Iwan M Ridwan, bahwa pemerintah akan menambah komputer sekolah sebagaimana kebutuhan yang diusulkan sekolah, terutama demi terselenggaranya UNBK. Bahkan, ia menganggarkan sebanyak Rp. 4 miliar untuk pengadaan computer agar UNBK tidak dibagi menjadi beberapa shift.
“Mudah-mudahan ke depan dalam pelaksanaan UNBK tidak ada kendala lagi,” singkat Jeje.
Dari informasi yang dihimpun HR Online, server UNBK kembali normal setelah sekitar 1 jam 15 menit. Karena itu, pelaksanaan UNBK yang seharusnya pukul 07.30 WIB, menjadi molor hingga pukul 08.45 WIB, bahkan sampai pukul 09.00 WIB. (Ntang/R6/HR-Online)
 Pangandaran membenarkan pelaksanaan UNBK tingkat SMP di Pangandaran terganggu karena server.){kind=link}