Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Ahmad Yani, membenarkan, bahwa gangguan akibat masalah server pusat terjadi ketika peserta ujian sedang mengerjakan soal. Namun, tidak semua sekolah mengalami gangguan tersebut.
“Tidak semua mengalami gangguan, yang mengalami gangguan hanya di SMKN 1 Banjar dan SMK Pasundan, sedangkan yang lainnya lancar, dan di hari ke dua ini Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” katanya, saat ditemui Selasa (24/04/2018).
Ketika terjadi gangguan server, lanjut Ahmadyani, siswa peserta UNBK tidak bisa mengakses soal hingga kesulitan memasukkan jawaban. Meski begitu, pihaknya memastikan siswa tetap memperoleh hak mereka saat ujian, yaitu tidak ada pengurangan waktu. Dimana waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal ujian tetap utuh 120.
Dia juga menjelaskan, akibat keterbatasan jumlah unit komputer, pelaksanaan UNBK tingkat SMP/MTs di Kota Banjar ini dilaksanakan di kampus SMKN 1, SMKN 2, SMK Pasundan, dan SMAN 1 Banjar. Ada juga beberapa SMP yang sudah bisa melaksanakan UNBK secara mandiri di sekolahnya masing-masing.
“Karena keterbatasan peralatan UNBK, kami terpaksa meminjam tempat di SMK dan SMA. Pelaksanaannya dibagi menjadi tiga sesi, yakni sesi pertama masuk pukul 07.30 – 09.30 WIB, sesi kedua 10.30 – 12.30 WIB, dan sesi ketiga pukul 14.00 – 16.00 WIB,” terangnya. (Nanks/Hermanto/Koran HR)