Berita Kesehatan, (harapanrakyat.com),- Siapa sih yang tidak suka selfie? Setiap momen pasti kita selalu mengabadikan dengan melakukan selfie, baik itu cuma sendiri atau bersama-sama. Tapi, siapa sangka kalau ternyata selfie bisa menimbulkan masalah bagi kesehatan kita.
Dikutip dari Vemale.com, menurut peneliti, dr. Janarthanan Balakrishnan, bahwa foto selfie dapat meningkatkan risiko penyakit selfitis. Yakni seseorang yang mengalami kecanduan untuk melakukan selfie. Peneliti juga membagi selfitis menjadi 3 kelompok.
Pembagian itu berdasarkan dari penelitian yang dilakukan di India, salah satu negara dengan angka kematian tertinggi dan berhubungan dengan selfie. Dalam penelitian tersebut, 34 persen responden mengalami selfitis borderline, 40,5 persen mengalami selfitis akut, dan 25,5 persen mengalami selfitis kronis.
Dalam penelitian ini pun mendapatkan kelompok umur antara 16-20 tahun lebih berisiko terjadinya selfitis. Sedangkan, 9 persen responden mengambil selfie lebih dari 8 kali sehari, dan sekitar 25 persen membagi minimal 3 gambar ke sosial media setiap hari.
Selain itu, selfitis yang merupakan suatu penyakit juga dibagi menjadi 3 tingkat penyakit, yakni;
- Boderline; yakni mengambil gambar selfie sebanyak 3 kali sehari, namun tidak diposting ke sosial media
- Akut, yakini mengambil foto selfie sebanyak 3 kali dalam sehari, lalu memposting seluruh fotonya ke sosial media.
- Kronik, yakni keinginan membuat foto selfie sudah tak terkendali lagi untuk memposting ke media sosial lebih dari 6 kali per hari.
Menurut peneliti, berfoto selfie di tempat rekreasi masih disebut wajar, namun dirinya tetap harus berhati-hati dalam pengambilan gambar selfie. Selain penyait selfitis, melakukan selfie ternyata bisa juga menyebabkan ketagihan atau adiksi, dan penyakit selfitis. (Eva/R3-HR Online)