Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI, mengaku, hingga saat ini pihaknya belum menerima hasil audit penyalahgunaan data pengguna Facebook. Hal ini diketahui berdasarkan penuturan dari Dirjen Aplikasi Informatika, Semuel A Pangerapan. Seperti dilansir Liputan6.com, Selasa (24/04/2018).
“Hasil audit Facebook belum diserahkan karena mereka masih tersandera oleh otoritas Inggris,” terang Samuel, usai acara peluncuran program UMKM Jualan Online di Jakarta, Selasa (24/4/2018). [Baca berita terkait; Ini Media Sosial Pengganti Facebook dengan Keamanan Lebih Baik].
Dalam hal ini, otoritas Inggris sekarang masih memegang kendali penyelidikan kasus penyalahgunaan data pengguna Facebook oleh Cambridge Analytica. Sedangkan, pihak yang berwenang dalam kasus ini adalah ICO (Information Commissioner Office).
Samuel juga menjelaskan, karena kejadiannya di Inggris, sehingga mereka meminta untuk melakukan penyelidikan lebih dulu. Bahkan, Facebook yang ingin melakukan audit gabungan pun tidak diizinkan.
Sedangkan, Kemkominfo sendiri hanya akan meminta hasil audit yang berkaitan dengan penyalahgunaan data pengguna Facebook di Indonesia. Oleh karena itu, lanjut Samuel, pihaknya tidak mungkin meminta keseluruhan hasil audit.
“Makanya kita tunggu sampai tanggal 26 April ini, yakni tenggat waktu Facebook memberikan penjelasan. Nanti kita lihat apakah benar ada kelalaian Facebook, atau akibat penyalahgunaan oleh Cambridge Analytica. Itu harus kita tunggu,” jelasnya.
Mengenai kemungkinan Facebook ditutup, Semuel menegaskan bahwa sebuah layanan bisa ditutup bila memang terbukti sudah melanggar Undang Undang, atau jika hal itu sudah meresahkan masyarakat.
“Seperti halnya Vimeo dan Tumblr ditutup karena ada pelangaran hukumnya. Ini Facebook kita tunggu, jika meresahkan dan mengganggu kesatuan negara, jelas akan kita tutup,” tandas Samuel.
Meski Facebook sedang ‘diterpa badai,’ namun masih banyak juga pengguna setia yang tidak ingin berpaling dari jejaring sosial yang satu ini. Salah satu kemungkinannya karena diyakini belum ada media sosial yang pas dengan hati warganet seperti platform Facebook.
Namun Anda jangan salah sangka dulu, karena ada alternatif lainnya yang platformnya hampir sama dengan Facebook yaitu masih dapat saling berkomunikasi dengan kerabat, teman, atau komunitas.
Dikutip dari Gadgets Now, berikut ini media sosial yang diklaim memiliki platform yang hampir sama dengan Facebook, bahkan diyakini mempunyai tingkat keamanan yang lebih tinggi.
# MeWe
Medsos yang satu ini mengaku mempunyai tingkat keamanan sangat baik, seperti pengguna tidak akan terlacak karena tidak memakai cookies, tidak men-share informasi pengguna, profil akan aman karena tidak akan keluar di mesin pencari, serta tidak ada iklan.
MeWe juga sama dengan Facebook yaitu bisa memperbaharui status, share video, foto, dokumen serta voice mail. Selain itu bisa juga membuat komunitas atau grup, chatting, menulis agenda di penanggalan. (Eva/R3/HR-Online)