Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Suparno (52), pengendara sepeda motor yang menjadi korban tabrakan dengan mobil dinas (Mobdin) milik Pemkab Pangandaran, di jalan raya Pangandaran-Banjar atau tepatnya di depan Lapangan Sepakbola Karangsari Dusun Karangsari RT 01/RW 01 Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupatan Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (15/04/2018), sekitar pukul 13.30 WIB, mengaku tak menyangka akan mengalami kecelakaan.
Padahal, kata Suparno, dirinya melajukan sepeda motornya dengan kecepatan sedang. Tetapi, saat melintas di tempat kejadian, tiba-tiba saja mobil yang berada didepannya oleng dan nyelonong ke arah sepeda motor yang dikendarainya.
“Mobil dinas itu melaju sangat kencang sekali. Makanya, ketika posisi mobil itu mendekat ke motor saya, sulit untuk menghindar. Akhirnya motor yang saya tumpangi tersenggol dan kemudian menabrak motor yang ada di depan saya,” kata Suparno, Minggu (15/04/2018).
Suparno pun bersyukur mobil yang sudah hilang kendali itu tidak sampai menghantam sepeda motornya. “Kalau motor saya dihantam oleh mobil yang melaju kencang itu, tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya. Untung saja saya sempat menghindar, sehingga hanya tersenggol saja dan kemudian menabrak sepeda motor yang berada di depannya,” ujarnya.
Namun begitu, lanjut Suparno, dirinya mengalami sejumlah luka yang cukup serius, terutama pada bagian tangannya. “Lumayan lukanya cukup parah dan sangat sakit,” keluhnya saat ditemui di puskesmas setempat.
Berita Terkait: Mobil Pejabat Pemkab Pangandaran Tabrak Motor dan Pagar Rumah, Satu Orang Luka Parah
Sebelumnya, menurut saksi mata yang juga warga di sekitar TKP, Daud (45), peristiwa tabrakan ini terjadi saat arus lalu lintas di jalur nasional Banjar-Pangandaran lancar. Mobil yang dikemudikan oleh salah seorang pejabat Pemkab Pangandaran ini mengalami oleng saat melaju kencang dari arah Pangandaran menuju Banjar.
“Saat mobil oleng sepertinya sopir hilang kendali. Akhirnya menabrak pengendara sepeda motor yang ada di depannya. Tak sampai di situ, mobil itupun kembali menabrak pilar rumah warga setempat,” ujarnya.
Menurut Daud, banyak warga yang melihat bahwa mobil dinas itu melaju sangat kencang. Diduga sopir tak mampu mengendalikan mobilnya setelah mengalami oleng.
Sementara itu, sopir mobil dinas naas itu belakangan diketahui bernama Agus Supriatna yang kini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pangandaran. (Mad/R2/HR-Online)