Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),- Biasanya smartphone zaman now dibekali dengan fitur internet. Namun ada yang tidak biasa dengan produk terbaru dari Samsung seri Galaxy J2 Pro. Pasalnya, Galaxy J2 Pro tidak mempunyai fitur internet.
Lantas apa tujuan dari smartphone Samsung Galaxy J2 Pro sehingga tidak bisa mengakses internet?
Dikutip dari The Verge, ponsel yang dijual di Korea Selatan dengan harga sekitar 200 ribu won atau kurang lebih Rp 2,5 juta ini, ditujukan khusus untuk kalangan pelajar senior tingkat SMA, yang tengah siap-siap untuk mengikuti tes menjelang masuk kuliah atau Suneung tahun 2019 serta 2020.
Jadi dengan tidak adanya koneksi internet, diharapkan calon mahasiswa tersebut bisa lebih fokus untuk belajar menghadapi Suneung atau Ujian Kemampuan Skolastik ke Perguruan Tinggi, sehingga murid tidak terus bermain game atau berselancar di dunia maya.
Di Korsel sendiri ujian tersebut merupakan momok yang ‘menakutkan’, karena Suneung adalah jalan untuk menempuh masa depan khususnya di dunia pendidikan. Dengan dijadikannya momok yang ‘menakutkan’ itulah, ujian ini menjadi ‘penghancur’ masa dengan pelajar.
Jika murid tersebut lulus maka otomatis bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Akan tetapi jika gagal, maka bisa mengulang di tahun berikutnya.
Namun jika ujian telah selesai, Galaxy J2 Pro itu bisa ditukar tambah dengan Samsung Galaxy Note, atau S bahkan A-series keluaram 2018.
Untuk detail spek Galaxy J2 Pro, layar mempunyai ukuran 5 nchi, kamera utama 8 MP dan selfie 5 MP. Kemudian, RAM 1,5 GB dengan daya bateai 2.600 mAh. Fitur lainnya dilengkapi dengan kalkulator, kamus Bahasa Inggris.
Akan tetapi, untuk saat ini Galaxy J2 Pro rencananya tidak akan dipasarkan di luar Korsel. (Adi/R5/HR-Online)