Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Simpang tiga jalan raya menuju arah Panumbangan Ciamis dan Pamoyanan Tasikmalaya, tepatnya di wilayah Desa Sindangherang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, rawan terjadi kemacetan dan kecelakaan. Untuk menghindari hal itu, warga dan pengguna jalan berharap kawasan pertigaan tersebut dipasangi rambu atau traffic light.
Hendri (39), pengguna jalan asal Desa Golat, ketika ditemui Koran HR, Selasa (27/03/2018), membenarkan bahwa kawasan pertigaan tersebut sangat rawan terjadi kemacetan dan kecelakaan.
“Biasanya (macet/ kecelakaan) terjadi saat pagi hari. Kendaraan dari tiga arah, baik roda dua ataupun empat, menumpuk di pertigaan tersebut. karena minim traffic light, pengendara harus ekstra hati-hati saat berada di pertigaan itu,” katanya.
Senada dengan itu, Tata, pengguna jalan lainnya, ketika dimintai tanggapan oleh Koran HR, Selasa (27/03/2018), menjelaskan, simpang tiga yang ada di wilayah Desa Sindangherang itu merupakan pertemuan tiga arus keluar-masuk arah Panjalu, Panumbangan dan Pamoyanan.
“Kawasan pertigaan ini berpotensi memicu terjadinya kemacetan dan kecelakaan. Apalagi di lokasi tersebut tidak ada traffic light,” katanya.
Menurut warga yang enggan disebutkan identitasnya, di kawasan pertigaan itu seringkali terjadi kemacetan. Penyebabnya karena banyak mobil angkutan umum yang sengaja ngetem di sepanjang jalan tersebut.
“Akibatnya, posisi jalan menyempit dan menyulitkan pengendara lain lewat. Untuk menghindari kemacetan, selain penataan terhadap angkutan, kawasan pertigaan itu perlu juga dilengkapi traffic light,” katanya. (Dji/Koran HR)