Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Plt Wali Kota Banjar, Darmadji Prawirasetia, angkat bicara soal kasus dugaan kekerasan terhadap anak dibawah umur yang terjadi di lingkungan SMKN 2 Banjar pada Jum’at (20/4/2018) lalu. Ia mengaku sangat kaget dan menyayangkan kenapa hal seperti itu bisa terjadi di lingkungan sekolah.
“Dengan kejadian ini, saya sangat menyayangkan,” ujarnya, Senin (23/4/2018).
Ia menambahkan, bahwa yang sangat ia sesalkan adanya kontak fisik. Padahal, jika ada siswa yang melanggar lebih baik hukuman yang diberikan berupa olahraga ke siswa seperti lari, push up atau skot jump.
“Lebih baik hukumannya olahraga, dan jangan sampai hukuman kekerasan, apalagi sampai kontak fisik,” imbuhnya.
Baca Juga: Terlambat Masuk Sekolah, 6 Siswa di Banjar Ini Disanksi Oknum Kepsek untuk Saling Pukul
Darmadji berharap, ke depannya kasus seperti ini tidak terulang kembali. Jika siswa melakukan hal yang dianggap melanggar aturan di sekolah hukuman memang harus diberikan. Namun jangan sampai ada kontak fisik.
“Jangan sampai kejadian serupa terulang kembali ke depannya,” pungkasnya. (Hermanto/R6/HR-Online)