Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita PangandaranKetua DPRD Pangandaran Ingatkan Penerima Politik Uang Bisa Terjerat Pidana

Ketua DPRD Pangandaran Ingatkan Penerima Politik Uang Bisa Terjerat Pidana

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Ketua DPRD Pangandaran, Iwan M. Ridwan, mengingatkan masyarakat agar tidak tergiur oleh praktek money politik atau politik uang pada pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2018 dan Pemilu Legislatif dan Presiden pada tahun 2019 mendatang.

Iwan menjelaskan, pada undang-undang no 10 tahun 2016 tentang Pilkada dan undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, mengatur konteks pelaku money politik lebih luas. Yang bisa dijerat pasal tersebut, kata dia, tak hanya calon atau kontestan pemilu dan tim suksesnya, tetapi masyarakat biasa pun bisa dijerat. Hal itu apabila terbukti melakukan praktek money politik dengan tujuan mempengaruhi orang lain untuk memilih calon tertentu.

Iwan menegaskan masyarakat agar berani menolak apabila ada pihak tertentu menyuruh membagikan uang untuk tujuan money politik. Karena, menurutnya, sanksi hukumnya cukup berat, yakni ancaman penjara selama 36 bulan atau paling lama 72 bulan dan/atau denda sebanyak Rp. 200 juta atau paling banyak Rp. 1 milyar.

“Artinya, praktek politik uang jangan dianggap suatu hal biasa. Karena resikonya besar dan bisa berurusan dengan hukum dan ancaman penjara yang cukup lama,” tegasnya, saat menggelar reses di Desa Cibogo Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, belum lama ini.

Dalam undang-undang itupun, tambah Iwan, sanksi hukumnya tak hanya menjerat si pemberi uang saja, tetapi orang yang menerima uang dari maksud money politik pun sama bisa terjerat hukum.

“Sanksi hukumnya pun sama untuk si penerima dengan si pemberi, yakni ancaman penjara selama 36 bulan atau paling lama 72 bulan dan/atau denda sebanyak Rp. 200 juta atau paling banyak Rp. 1 milyar. Artinya, masyarakat harus berani menolak apabila ada pihak tertentu memberi uang dengan tujuan money politik,” ujarnya.

Iwan mengatakan, meski dirinya sebagai peraih suara terbanyak di daerah pemilihannya pada dua kali pelaksanaan Pemilu, namun tidak pernah melakukan politik uang. Padahal, kata dia,  pada Pemilu waktu itu dirinya harus bersaing dengan sejumlah caleg yang melakukan politik uang.

“Dari pengalaman itu, saya semakin yakin bahwa masyarakat kita sudah semakin cerdas dalam berpolitik. Buktinya, walau basis massa saya waktu itu digempur oleh caleg-caleg yang melakukan politik uang, namun tetap saja mereka kabanyakan memilih saya,” katanya.

Bahkan, lanjut Iwan, ketika dirinya kembali maju pada Pemilu tahun 2014 pun tidak melakukan politik uang. Padahal, menurutnya, praktek politik uang pada Pemilu 2014 semakin marak dan masif.

“Meski begitu, perolehan suara saya pada Pemilu 2014 naik siginifikan dan kembali terpilih sebagai Anggota DPRD Ciamis. Intinya, dengan terus berkomunikasi dengan masyarakat dan membuktikan aspirasinya diperjuangkan oleh wakil rakyatnya, Insya Allah akan mendapat tempat di hati masyarakat. Artinya, saya terus berusaha meyakinkan hati masyarakat dengan memberikan bukti. Cara itu tentunya lebih bermartabat dibanding harus membeli suara masyarakat dengan uang,” tegasnya. (Ntang/R2/HR-Online)

Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

Upaya Menjaga Kelestarian Alam, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Jaga kelestarian alam, ratusan bibit pohon ditanam di bantaran Sungai Citanduy wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, saat peringatan Hari Bumi tahun 2025, Selasa...
Eliano Reijnders

Sosok Eliano Reijnders, Gelandang Timnas Indonesia Diincar Klub Selangor FC Malaysia

Kabar mengejutkan datang dari Malaysia, tepatnya dari Selangor FC yang rumornya tengah membujuk Eliano Reijnders untuk bergabung. Bahkan sudah ada juru transfer klub Malaysia...
Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...