Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Warga Dusun Sukahurip, Desa Langensari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, merasa senang atas adanya pelebaran Jalan Sentosa yang ada di wilayahnya. Bahkan, sudah beberapa kali jalan tersebut mendapat peningkatan kualitas menjadi jalan hotmik.
Namun, mereka masih belum puas karena peningkatan kualitasnya tanpa dilengkapi dengan marka jalan. Akibatnya, pengguna kendaraan bermotor, terutama anak-anak sekolah, sering ugal-ugalan saat menjalankan sepeda motornya sehingga menjadi rawan kecelakaan.
Udin, salah seorang warga setempat yang rumahnya berada di depan Jalan Sentosa, mengatakan, jalan ini termasuk ramai banyak dilalui kendaraan. Bahkan, saking mulus dan lebarnya kondisinya jalan, pengguna seenaknya memacu kendaraannya hingga menimbulkan kecelakaan.
“Pada prinsipnya kami bersyukur jalan ini diperlebar, karena memang dibutuhkan. Tapi sampai sekarang jalan lebar ini belum ada marka dan pemisah jalan,” kata Udin, kepada Koran HR, Selasa (24/04/2018).
Dia mengungkapkan, peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan korban luka, bahkan pernah ada yang sampai meninggal dunia, mewarnai hiruk-pikuknya keramaian di jalan tersebut. Selain karena kecepatan tinggi, para pengendara juga sering pindah lajur tanpa peringatan yang imbasnya menimbulkan kecelakaan.
“Kami minta agar instrumen jalannya segera dilengkapi, sehingga pengguna jalan bisa tertib, terutama anak-anak sekolah yang selalu ugal-ugalan. Sangat penting jalan yang rapi dan sesuai standar itu memiliki marka pemisah lajur, serta rambu-rambu lainnya,” ujar Udin.
Warga setempat mengharapkan Pemkot Banjar melalui intansi terkaitnya, segera melengkapi instrumen jalan agar tidak ada lagi peristiwa kecelakaan. Selain itu, warga pun akan merasa aman menikmati hasil pembangunan yang begitu pesat di wilayah Kecamatan Langensari. (Nanks/Koran HR)