Debat Paslon Pilkada Banjar Berlangsung Aman

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar menggelar debat pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Banjar di Pilkada 2018, Kamis (25/04/2018). Debat paslon yang berlangsung di Graha Banjar Idaman (GBI) ini diikuti oleh ratusan pendukung Paslon nomor 1 dan 2. Selain itu, tamu undangan dari berbagai kalangan juga hadir dalam debat yang dimulai pukul 20.00 WIB sampai 23.30 WIB.

Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial Muklis, mengatakan, debat publik paslon tersebut disaksikan oleh warga masyarakat Kota Banjar yang disiarkan langsung melalui televisi swasta. Bahkan, PPK dan PPS menggelar nonton bareng dengan masyarakat serta terdapat 18 titik yang tersebar di kafe serta tempat lainnya.

“Debat ini merupakan salah satu media kampanye paslon yang sudah diatur dalam PKPU dan difasilitasi oleh negara melalui KPU,” kata Danial usai kegiatan, Rabu (25/04/2018).

Danial menambahkan, debat tersebut sesuai dengan peraturan dilakukan sebanyak 3 kali. Namun, khusus di Kota Banjar pasca debat akan dilakukan kegiatan dengan konsep yang berbeda, yakni silaturahim paslon yang di dalamnya terdapat kesempatan paslon untuk melakukan kampanye.

“Alhamdulillah debat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana. Sebagaimana tag line KPU Jawa Barat, debat ini adalah wahana edukasi demokrasi dan wisata politik, maka dari itu kita balut debat ini dengan tema budaya dengan harapan bisa mencairkan suasana debat,” imbuh Danial.

Pada debat yang tidak menggunakan panelis, Danial memaparkan perbedaan dengan tahun lalu. Untuk debat tahun ini, kata ia, menggunakan moderator dari kalangan profesional.

“Sebetulnya ada tim panelis, namun kita sebut tim perumus sebanyak 7 orang dari berbagai kalangan yang ditunjuk KPU untuk mengemas pertanyaan debat. Adapun materi debatnya secara keseluruhan ada 3, yakni naskah visi misi paslon, naskah RPJP dan Forum Group Discussion (FGD) melalui seminar yang menjadi bahan tim perumus,” kata Danial.

Sementara itu, Kapolres Banjar, AKBP. Matrius, mengatakan, pengamanan debat publik tersebut melibatkan sebanyak 385 personil dari Polres, TNI, Batalyon Raider 323 Raider, Subdenpom, Dishub serta Satpol PP Kota Banjar yang dibagi menjadi tiga ring, yakni ring 1, 2 dan ring 3.

“Alhamdulillah sampai akhir acara debat berlangsung aman, lancar serta tidak ada suatu hal yang tidak diinginkan,” singkat AKBP. Matrius kepada awak media.

Menanggapi debat publik yang disiarkan secara live tersebut, masyarakat menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggara yang memberikan kesempatan untuk menyaksikan paslon menyampaikan berbagai gagasannya untuk Kota Banjar ke depan. Namun sayangnya saat siaran berlangsung, tampilan kurang begitu jelas dan hasilnya kurang begitu jelas serta utuh.

“Bagus sih, jadi tidak usah jauh-jauh ke tempat acara, namun jaringannya kurang bagus, jadi saat live kurang begitu jelas. Mungkin ini bisa jadi catatan ke depannya supaya lebih baik lagi,” kata Ade, warga Banjar, kepada HR Online. (Muhafid/R6/HR-Online)