Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita CiamisBerdayakan Perempuan, Pemdes Karangkamulyan Ciamis Latih IRT Buat Angklung

Berdayakan Perempuan, Pemdes Karangkamulyan Ciamis Latih IRT Buat Angklung

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Guna menciptakan perempuan yang mandiri, puluhan Ibu Rumah Tangga (IRT) di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dilatih membuat angklung, Kamis (19/04/2018).

Pelatihan yang berlangsung di Balai Desa Karangkamulyan itu disambut antusias para IRT. Tampak dari mereka mengikuti arahan meraut bambu dengan pisau, membersihkan sampai membentuk angklung sebagaimana mestinya.

Kepala Desa Karangkamulyan, Mohammad Abdul Haris, mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut dimaksudkan menyambut Hari Kartini dengan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, terutama dari kalangan perempuan. Adapun pelatih dalam kegiatan tersebut adalah Mumu yang merupakan pendiri Kampung Angklung di Desa Panyingkiran Kabupaten Ciamis.

“Kegiatan pemberdayaan ini kita bekerjasama dengan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Ciamis. Harapannya ke depan para perempuan yang mengikuti kegiatan bisa mendirikan usaha kerajinan alat musik tradisional Angklung,” jelasnya.

Dengan begitu, Haris menambahkan, selain para perempuan semakin berdaya, juga mandiri. Adapun soal pemasaran, Haris menegaskan tidak perlu khawatir lantaran di Desa Karangkamulyan terdapat objek wisata Ciung Wanara serta bahan baku yang cukup banyak di Karangkamulyan.

Haris mengaku, meskipun bahan baku melimpah serta lokasi pemasaran sudah ada, namun SDM dan wawasan masyarakat dalam memanfaatkan bambu menjadi kerajinan masih kurang. Padahal, dengan pemanfaatan yang baik dari sumber alam yang ada, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Desa dalam pengembangan produksi angklung, Haris melanjutkan, pihaknya berencana akan mengucurkan bantuan yang bersumber dari dana desa.

Di tempat yang sama, Nurhanida (41), salah satu peserta pelatihan, merasa senang dengan pelatihan pembuatan angklung tersebut. Bahkan, ia mengatakan akan terus belajar sampai benar-benar mahir dalam membuat angklung.

“Harapannya pelatihan ini terus dilakukan sampai para ibu-ibu bisa membuatnya. Ketika angklungnya bisa dijual, lumayan bisa menambah penghasilan dan mengisi waktu kosong setelah mengurus rumah tangga,” ujar Nur.

Sementara itu, Mumu, instruktur dalam kegiatan tersebut mengatakan, bahwa pemasaran angklung tidak sulit alias mudah. Keberadaan IRT yang diberdayakan untuk membuang angklung sudah cukup tepat dan hasilnya nanti bisa ditampung yang kemudian dipasarkan.

“Supaya lebih mahir dalam pembuatan angklung, khususnya dalam sinkronisasi nada, datang langsung saja ke Kampung Angklung di Panyingkiran,” singkat Mumu. (Her2/R6/HR-Online)

Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...
Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

harapanrakyat.com,- Keluarga korban ledakan pemusnahan amunisi kadaluarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus berdatangan ke kamar jenazah RSUD Pameungpeuk, Senin (12/5/2025) malam. Mereka diminta...
Pemain Kunci Persib Bandung

Berhasil Jadi Juara, Ini 5 Pemain Kunci Persib Bandung di Liga 1 2024-2025

Persib berhasil menyegel gelar juara Liga 1 2024-2025 pada pekan ke-31. Tim Maung Bandung bahkan mendominasi permainan selama satu musim penuh berkat komposisi dan...
DPC PDI Perjuangan

DPC PDI Perjuangan Kota Banjar Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali Jadi Ketum Partai

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, Jawa Barat, menyatakan tegak lurus dan mendukung penuh Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan 2025-2030. Hal itu disampaikan...
13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

harapanrakyat.com,- Sebanyak 13 orang dikabarkan tewas terkena ledakan saat kemusnahan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). 13...
Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...